Putin Yakinkan Dunia, Rusia Siap Jual Senjata Canggih pada Sekutunya

Selasa, 16 Agustus 2022 - 06:17 WIB
loading...
Putin Yakinkan Dunia, Rusia Siap Jual Senjata Canggih pada Sekutunya
Putin Yakinkan Dunia, Rusia Siap Jual Senjata Canggih pada Sekutunya. FOTO/Reuters
A A A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Senin (15/8/2022), bahwa Rusia siap untuk menjual senjata canggih kepada sekutunya di seluruh dunia dan bekerja sama dalam mengembangkan teknologi militer.

Pernyataan ini dilontarkan Putin hampir enam bulan setelah perang Ukraina berkecamuk, di mana militer Rusia dinilai sejumlah pihak bernasib lebih buruk dari yang diperkirakan.



“(Kami) siap untuk menawarkan kepada sekutu kami jenis senjata paling modern, dari senjata ringan hingga kendaraan lapis baja dan artileri untuk memerangi penerbangan dan kendaraan udara tak berawak,” kata Putin pada upacara pembukaan forum “Tentara-2022” di dekat Moskow, seperti dikutip dari Reuters.

Dengan pasukan Rusia dikalahkan dari dua kota terbesar di Ukraina dan kemajuan yang lambat dan mahal di provinsi-provinsi timur, perang di tanah Ukraina sejauh ini terbukti menjadi pertunjukan yang tidak meyakinkan bagi industri senjata Rusia.

Namun, dalam pidatonya di pameran senjata di luar Moskow, Putin bersikeras bahwa senjata Rusia lebih unggul dari persaingan. Dia mengatakan bahwa Rusia menghargai hubungannya yang kuat dengan Amerika Latin, Asia dan Afrika dan siap untuk menyediakan sekutu di sana dengan berbagai macam senjata dari senjata kecil hingga kendaraan lapis baja, artileri, pesawat tempur dan drone.



“Hampir semuanya telah digunakan lebih dari satu kali dalam operasi tempur nyata,” kata Putin. Menurutnya, tawaran Rusia termasuk senjata presisi tinggi dan robot.

“Banyak dari mereka bertahun-tahun, atau mungkin beberapa dekade di depan rekan-rekan asing mereka, dan dalam hal karakteristik taktis dan teknis mereka secara signifikan lebih unggul dari mereka,” tegas Putin.

Rusia menempati urutan kedua setelah Amerika Serikat dengan penjualan senjata sekitar USD15 miliar per tahun, hampir seperlima dari pasar ekspor global. Dari 2017 hingga 2021, 73% dari penjualan itu hanya mengalir ke empat negara - India, China, Mesir, dan Aljazair - menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm.

(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1684 seconds (0.1#10.140)