Swedia Galang Produksi Senjata untuk Ukraina, Libatkan 17 Negara

STOCKHOLM - Swedia dapat mulai memproduksi senjata untuk Ukraina demi membantu melawan serangan militer Rusia. Meski demikian, tidak ada keputusan akhir tentang masalah tersebut yang telah dibuat.

Menteri Pertahanan (Menhan) Swedia Peter Hultqvist mengungkapkan hal itu pada Kamis (11/8/2022).

Berbicara kepada penyiar Swedia SVT, Hultqvist menjelaskan tiga proyek utama yang bertujuan membantu Ukraina, yang diangkat pada konferensi donor internasional di Kopenhagen pada Kamis.

Konferensi itu dihadiri para menteri pertahanan dari 17 negara.



Menurut Hultqvist, negara-negara Barat bersiap menghadapi konflik jangka panjang di Ukraina, dan siap membantu negara itu dengan pelatihan militer, pembersihan ranjau, dan produksi senjata.

Acara donor juga melihat para menteri pertahanan setuju mengalokasikan tambahan 1,5 miliar euro (USD1,54 miliar) untuk bantuan militer ke Kiev.

Hultqvist bersikeras Ukraina harus dilatih untuk membersihkan ranjau yang ditanam pasukan Rusia, yang merupakan “masalah besar.”



Dia juga menyarankan lini produksi persenjataan, terutama sistem artileri, dapat dikerahkan di berbagai negara sehingga mereka dapat “memproduksi senjata dan mengirimkannya ke Ukraina secara langsung.”

Sang menhan mencatat bahwa Slovakia, Polandia dan Republik Ceko telah mengatakan mereka siap untuk turun tangan.

“Ini berarti bahwa dukungan kita untuk Ukraina mungkin akan berkelanjutan dalam jangka panjang. Karena produksi akan melayani kebutuhan mereka setiap saat,” papar dia.

Mengenai masalah produksi senjata untuk Ukraina, dia mengatakan, “Ini bukan sesuatu yang akan saya singkirkan, tetapi terlalu dini untuk mengatakannya. Kita positif tentang ketiga arah, tetapi pada akhirnya kita akan melihat bagaimana semuanya bersatu.”

Awal bulan ini, Swedia mengatakan akan mengirim 120 instruktur ke Inggris untuk memberikan pelatihan tempur kepada warga sipil Ukraina.

“Para instruktur akan melakukan pelatihan militer dasar untuk warga Ukraina, dibagi menjadi beberapa kursus pelatihan,” papar Kementerian Pertahanan Swedia.

Kemhan Swedia menambahkan personelnya akan ditempatkan di Inggris antara 12 Agustus dan 31 Desember.

Pada awal Juli, Swedia berjanji memasok Ukraina dengan dukungan militer tambahan, termasuk senjata anti-tank, senjata kecil, dan peralatan pembersihan ranjau, sehingga total dukungan menjadi 500 juta krona Swedia (USD49 juta).

Pada bulan Juni, Stockholm juga berjanji mengirim senapan Barrett M82 semi-otomatis ke Kiev dengan amunisi, bersama dengan rudal anti-kapal Robot 17.

Moskow telah berulang kali memperingatkan Barat agar tidak mengirim senjata ke Kiev, dengan mengatakan itu hanya memperpanjang konflik dan meningkatkan jumlah korban.