Michael E. Langley, Marinir Kulit Hitam Amerika Pertama yang Sandang Bintang 4

Minggu, 07 Agustus 2022 - 19:30 WIB
loading...
Michael E. Langley,...
Michael E. Langley, Marinir Kulit Hitam Amerika Pertama yang Sandang Bintang 4. FOTO/USMC
A A A
WASHINGTON - Michael E. Langley mencatatkan diri sebagai Jenderal bintang empat Afrika-Amerika pertama dalam sejarah Korps Marinir Amerika Serikat (AS). Ia memuji ayahnya karena menyuruhnya "bertujuan tinggi" dan meramalkan bahwa promosinya akan berdampak pada orang-orang yang lebih muda.

Langley lahir di Shreveport, Louisiana. Ia dibesarkan di pangkalan militer saat ayahnya bertugas di Angkatan Udara AS. Setelah lulus dari University of Texas di Arlington, ia ditugaskan sebagai letnan dua di Marinir AS pada tahun 1985.

Baca: Jenderal AS Akui Rusia Unggul dalam Perang Ukraina Timur, Sebut Mirip PD I

“Ayah saya menyuruh saya untuk membidik setinggi mungkin. Jadi, saya membidik setinggi mungkin dan menemukan yang sedikit dan yang bangga,” kata Langley dalam sebuah upacara di Barak Korps Marinir Washington yang dihadiri oleh ayahnya dan anggota keluarga lainnya.

Seperti dilaporkan AP, Korps Marinir AS, yang menelusuri akarnya ke tahun 1775, menolak menerima orang kulit hitam di jajarannya sampai tahun 1942. Perubahan haluan itu mengikuti serangan terhadap pangkalan udara Amerika di Pearl Harbor Hawaii pada tahun 1941 dan masuknya AS ke dalam Perang Dunia II.

Layanan militer Amerika tidak dipisahkan sampai setelah perintah Presiden Harry Truman pada tahun 1948. Tiga dekade kemudian, Marinir Afrika-Amerika pertama dipromosikan menjadi jenderal bintang satu, pada tahun 1979.

Baca: Jenderal Tertinggi AS Remehkan Rudal Hipersonik Rusia dalam Perang Ukraina

Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengumumkan pada bulan Juni bahwa Presiden Joe Biden telah menominasikan Langley untuk diangkat menjadi Jenderal. Kenaikan pangkat itu seiring dengan penugasan Komandan Komando Afrika AS yang bermarkas di Stuttgart, Jerman. Senat mengkonfirmasi pengangkatannya pada hari Senin.

“Tonggak sejarah dan apa artinya bagi Korps sangat penting,” kata Langley selama upacara hari Sabtu, menurut laporan Korps Marinir AS.

“Bukan karena tanda dalam sejarah, tetapi apa yang akan mempengaruhinya ke depan, terutama bagi mereka yang lebih muda di masyarakat yang ingin bercita-cita dan melihat Korps Marinir sebagai peluang,” lanjutnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
Beda Jauh, Ini Perbandingan...
Beda Jauh, Ini Perbandingan Luas Kebakaran Israel vs Los Angeles
Trump Perintahkan Pembukaan...
Trump Perintahkan Pembukaan Kembali Penjara Alcatraz untuk Penjahat Paling Kejam di AS
Sosok Asim Munir, Jenderal...
Sosok Asim Munir, Jenderal Pakistan Penghafal Al-Qur'an yang Bikin India Marah
Iran Pamer Rudal Baru...
Iran Pamer Rudal Baru yang Siap Serang Pangkalan AS, Namanya Qassem Basir
Putin: Rusia Berdiri...
Putin: Rusia Berdiri Sendiri Melawan Barat
Petinggi Tesla Bantah...
Petinggi Tesla Bantah Mencari Pengganti Elon Musk sebagai CEO
Setujui Perluasan Serangan,...
Setujui Perluasan Serangan, Israel Ingin Rebut dan Kuasai Gaza
Rekor! Presiden Maladewa...
Rekor! Presiden Maladewa Muizzu Gelar Konferensi Pers 15 Jam, Kalahkan Zelensky
Rekomendasi
Penembakan Pria hingga...
Penembakan Pria hingga Tewas di Samarinda Ternyata Pembunuhan Berencana Pebisnis Narkoba
Melampaui Zamannya,...
Melampaui Zamannya, Bukti Kecanggihan Teknologi Antariksa Zaman Firaun Terungkap
Paus Fransiskus Wariskan...
Paus Fransiskus Wariskan Mobil Kesayangannya untuk Anak-anak Gaza
Berita Terkini
Gertak India, Pakistan...
Gertak India, Pakistan Uji Coba Rudal untuk Kedua Kalinya
Saat Blokade Bantuan...
Saat Blokade Bantuan oleh Zionis, Hamas Eksekusi 6 Warga Palestina yang Menjarah
Mantan Pejabat CIA:...
Mantan Pejabat CIA: AS Sengaja Biarkan Ukraina Berdarah-darah
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
Panglima Israel Membangkang,...
Panglima Israel Membangkang, Tolak Perintah Netanyahu Serang Gaza Besar-besaran
Kabel Dicuri secara...
Kabel Dicuri secara Terorganisir, Perjalanan Kereta Api Cepat Spanyol Terganggu
Infografis
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved