Corby jadi jutawan dari kejahatan, RI pasti jijik

Senin, 10 Februari 2014 - 13:38 WIB
Corby jadi jutawan dari kejahatan, RI pasti jijik
Corby jadi jutawan dari kejahatan, RI pasti jijik
A A A
Sindonews.com – Komersialisasi kisah Schapelle Corby, dalam buku “My Story” menuai kritik tajam dari pakar hukum di Australia. Buku yang ditulis berdasarkan wawancara Corby selama di penjara Kerobokan, Bali itu disebut membuat Corby sebagai jutawan.

Corby yang dijuluki “Ratu Mariyuana” tersebut, bebas dari penjara Kerbokan, Bali, hari ini (10/2/2014). Di keluar dari penjara dengan menutup wajahnya menggunakan syal. Media Australia menyebut, wanita 36 tahun itu akan mendapat honor USD3 juta dari hasil wawancara untuk buku “My Story”.

Pakar hukum dari Universtitas Charles Sturt, Hugh DcDermott, mencemooh komersialisasi dari kisah kejahatan Corby.”Kunci ini akan menjadi keputusan politik,” kata McDermott, seperti dikutip news.com.au.

”Saya tidak berpikir akan ada nafsu makan setelah Schapelle (Corby) di Australia, tapi di Indonesia pasti ada. Saya pikir Pemerintah Indonesia akan sangat jijik, jika dia menghasilkan uang dari (wawancara),” lanjut dia.

Dia berpendapat, berdasarakan Undang-Undang Bantuan Hukum Timbal Balik, Pemerintah Indonesia bisa menyita kekayaan seorang yang dihasilkan dari kejahatannya di Indonesia.”Tidak hanya di Australia, tapi di negara lain,” imbuh dia.

Namun, menurutnya Corby bisa menyiasati hal itu dengan memasukkan uangnya ke rekening atas nama keluarganya yang lain.

”Kalau Corby pintar, dia tidak akan mendapat keuntungan langsung dari uang ini,” kata McDermott. ”Uang itu akan dibawa keluarganya atau orang lain yang dipercaya. Ada jutaan dolar yang akan dihasilkan.”
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3190 seconds (0.1#10.140)