Dilantik, Ketanji Brown Jackson Jadi Hakim Agung Wanita Kulit Hitam Pertama AS

Jum'at, 01 Juli 2022 - 07:09 WIB
loading...
A A A
Dalam sebuah pernyataan, Presiden Joe Biden berterima kasih kepada Breyer atas jasanya dan memberi selamat kepada calonnya untuk menjadi "Justice Jackson."

"Sumpah bersejarahnya hari ini merupakan langkah maju yang mendalam bagi bangsa kita, untuk semua gadis muda kulit hitam yang sekarang melihat diri mereka tercermin di pengadilan tertinggi kita, dan untuk kita semua sebagai orang Amerika," kata Biden,

Biden menambahkan bahwa Mahkamah Agung AS baru saja mendapatkan kolega dengan kecerdasan kelas dunia, temperamen bermartabat yang diharapkan rakyat Amerika dari keadilan, dan kredensial terkuat yang bisa dibayangkan.

Jackson dikonfirmasi sebagai Hakim Agung oleh Senat AS dengan suara 53-47 pada bulan April lalu. Wakil Presiden Kamala Harris, orang kulit hitam Amerika pertama dan orang keturunan Asia Selatan pertama yang terpilih untuk perannya, memimpin pemungutan suara itu.

Jackson sendiri menyaksikan pemungutan suara itu di Gedung Putih bersama Biden, yang memilihnya sebagai pengganti Breyer pada Februari lalu, sekaligus memenuhi janji kampanye untuk memilih seorang wanita kulit hitam jika diberi kesempatan. Berusia 51 tahun, Jackson cukup muda untuk memegang kursi selama beberapa dekade.

“Sudah terlalu lama pemerintah kami, pengadilan kami, tidak terlihat seperti Amerika,” kata Biden ketika dia menominasikan Jackson.



“Saya percaya sudah saatnya kita memiliki pengadilan yang mencerminkan seluruh bakat dan kebesaran bangsa kita,” imbuhnya.

Pada saat itu, Jackson berkata: “Jika saya cukup beruntung untuk dikukuhkan sebagai hakim agung berikutnya dari Mahkamah Agung Amerika Serikat, saya hanya bisa berharap bahwa hidup dan karir saya, cinta saya pada negara ini dan Konstitusi, dan komitmen saya untuk menegakkan supremasi hukum dan prinsip-prinsip suci yang di atasnya bangsa besar ini didirikan, akan menginspirasi generasi masa depan orang Amerika.”

Lahir di Washington, Jackson tumbuh besar di Miami. Ayahnya adalah seorang pengacara untuk Dewan Sekolah Miami-Dade dan ibunya adalah seorang administrator sekolah. Dia mengatakan bahwa ayahnya, seorang mantan guru sejarah, mengilhami dia untuk mengambil jurusan hukum. Jackson lulus dengan predikat cum laude dari Harvard Law School pada tahun 1996, sebelum dia menjadi pegawai di Breyer tiga tahun kemudian.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1847 seconds (0.1#10.140)