Kepala Uni Eropa: Minggu Depan, Keputusan Keanggotaan Ukraina di UE

KIEV - Uni Eropa (UE) sedang menyelesaikan penilaian tentang apakah akan merekomendasikan Ukraina untuk keanggotaan yang akan diumumkan minggu depan. Hal itu diungkapkan Presiden Komisi UE, Ursula von der Leyen.

Selama kunjungan mendadak ke ibukota Kiev, von der Leyen bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky pada hari Sabtu dan mengatakan kepadanya tentang diskusi tentang apakah akan merekomendasikan Ukraina sebagai calon anggota.



Langkah itu hanya akan menjadi langkah awal dalam proses yang panjang. Ukraina akan belajar pada akhir minggu depan apakah dapat memulai proses untuk bergabung dengan Uni Eropa.

Seperti dilaporkan Al Jazeera, semua 27 pemerintah Uni Eropa harus setuju untuk memberikan status kandidat Ukraina, setelah itu akan ada pembicaraan ekstensif tentang reformasi yang diperlukan sebelum Kiev dapat dipertimbangkan untuk menjadi anggota.

Sebelumnya, Zelensky telah mendesak agar negara segera masuk ke Uni Eropa sebagai cara untuk mengurangi kerentanan geopolitik Ukraina setelah invasi Rusia pada 24 Februari.

Tetapi para pejabat dan pemimpin di blok itu memperingatkan, bahkan dengan status pencalonan, keanggotaan UE yang sebenarnya bisa memakan waktu bertahun-tahun – atau bahkan puluhan tahun.



Von der Leyen, dalam perjalanan keduanya ke Kiev sejak awal serangan Rusia, mengingatkan Zelensky, bahwa meskipun ada kemajuan dalam reformasi administrasi dan di tempat lain, masih banyak yang harus diselesaikan.

“Anda telah melakukan banyak hal dalam memperkuat supremasi hukum, tetapi masih ada kebutuhan untuk menerapkan reformasi, untuk memerangi korupsi, misalnya,” katanya dalam konferensi pers bersama dengan pemimpin Ukraina.