Lewat Buka Puasa Virtual, Pangeran Charles Ucapkan Selamat Ramadhan
loading...
A
A
A
LONDON - Putera Mahkota Inggris, Pangeran Charles, berharap umat Islam di Inggris dan dunia mendapatkan kebaikan bulan Ramadhan. Hal itu disampaikannya dalam acara iftar atau buka puasa virtual.
"Dalam keadaan yang berbeda, (Ramadhan) ini akan menjadi saat yang menyenangkan di mana ini waktunya masjid akan penuh sesak, keluarga akan datang bersama untuk berbagi makanan dan shalat serta banyak dari mereka akan mengundang tetangga dan teman-teman mereka, dari semua agama dan tidak, untuk bergabung dengan mereka," kata Pangeran Charles dalam siaran video yang direkam sebelumnya.
"Saya hanya bisa mulai membayangkan betapa sulit dan sedihnya hal ini bagi Anda semua yang menghargai bulan istimewa ini dan segala yang biasanya terjadi," ujarnya.
"Apa yang sangat menyentuh saya telah mendengar semua pekerjaan brilian yang dilakukan oleh relawan Muslim dan inisiatif lokal melalui masjid termasuk bekerja dalam kemitraan dengan kuil, gereja dan kelompok agama lain untuk mendukung semua anggota semua komunitas di masa-masa sulit seperti ini," imbuhnya seperti dikutip dari Arab News, Sabtu (25/4/2020).
Dalam kesempatan itu, Pangeran Charles juga memuji peran umat Muslim dalam memerangi pandemi virus Corona di Inggris. Banyak umat Muslim Inggris yang berjuang di garis depan telah kehilangan nyawanya.
"Banyak Muslim Inggris akan menghabiskan Ramadhan ini di garis depan krisis COVID, bekerja di NHS kami atau peran kunci lainnya, paling tragisnya saya tahu bahwa sejumlah dokter dan perawat yang sangat berpengalaman dan tak ternilai dari komunitas Muslim telah kehilangan hidup mereka karena virus jahat ini," ucap Pangeran Charles.
"Kepada keluarga dan kolega mereka, saya hanya bisa menyampaikan simpati saya yang paling dalam, dan kepada semua orang di garis depan agama apa pun, saya menyampaikan kekaguman mendalam dan rasa terima kasih yang tulus atas semua yang mereka lakukan untuk kita semua,” tukasnya .
Buka puasa virtual ini dipandu oleh presenter BBC Asad Ahmad dan Kepala Senior Mosaik dan Integrasi Komunitas di The Prince's Trust Dr. Nizam Uddin. Acara ini juga disponsori oleh Islamic Relief UK.
Sementara itu Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock, mengirim pesan video berterima kasih kepada semua orang yang berpartisipasi secara virtual dan dengan demikian membantu melindungi NHS dan menyelamatkan nyawa. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua Muslim Inggris di garis depan dalam merespon krisis.
Sedangkan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Inggris Woody Johnson juga mengirim pesan yang menyatakan bagaimana Ramadhan membuat orang lebih dekat.
Umat Muslim di seluruh dunia merayakan hari pertama bulan suci Ramadhan pada hari Jumat di tengah pandemi virus Corona. Di Inggris, total kasus positif Corona adalah 143.464 sedangkan angka kematian berada di bawah 20.000.
"Dalam keadaan yang berbeda, (Ramadhan) ini akan menjadi saat yang menyenangkan di mana ini waktunya masjid akan penuh sesak, keluarga akan datang bersama untuk berbagi makanan dan shalat serta banyak dari mereka akan mengundang tetangga dan teman-teman mereka, dari semua agama dan tidak, untuk bergabung dengan mereka," kata Pangeran Charles dalam siaran video yang direkam sebelumnya.
"Saya hanya bisa mulai membayangkan betapa sulit dan sedihnya hal ini bagi Anda semua yang menghargai bulan istimewa ini dan segala yang biasanya terjadi," ujarnya.
"Apa yang sangat menyentuh saya telah mendengar semua pekerjaan brilian yang dilakukan oleh relawan Muslim dan inisiatif lokal melalui masjid termasuk bekerja dalam kemitraan dengan kuil, gereja dan kelompok agama lain untuk mendukung semua anggota semua komunitas di masa-masa sulit seperti ini," imbuhnya seperti dikutip dari Arab News, Sabtu (25/4/2020).
Dalam kesempatan itu, Pangeran Charles juga memuji peran umat Muslim dalam memerangi pandemi virus Corona di Inggris. Banyak umat Muslim Inggris yang berjuang di garis depan telah kehilangan nyawanya.
"Banyak Muslim Inggris akan menghabiskan Ramadhan ini di garis depan krisis COVID, bekerja di NHS kami atau peran kunci lainnya, paling tragisnya saya tahu bahwa sejumlah dokter dan perawat yang sangat berpengalaman dan tak ternilai dari komunitas Muslim telah kehilangan hidup mereka karena virus jahat ini," ucap Pangeran Charles.
"Kepada keluarga dan kolega mereka, saya hanya bisa menyampaikan simpati saya yang paling dalam, dan kepada semua orang di garis depan agama apa pun, saya menyampaikan kekaguman mendalam dan rasa terima kasih yang tulus atas semua yang mereka lakukan untuk kita semua,” tukasnya .
Buka puasa virtual ini dipandu oleh presenter BBC Asad Ahmad dan Kepala Senior Mosaik dan Integrasi Komunitas di The Prince's Trust Dr. Nizam Uddin. Acara ini juga disponsori oleh Islamic Relief UK.
Sementara itu Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock, mengirim pesan video berterima kasih kepada semua orang yang berpartisipasi secara virtual dan dengan demikian membantu melindungi NHS dan menyelamatkan nyawa. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua Muslim Inggris di garis depan dalam merespon krisis.
Sedangkan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Inggris Woody Johnson juga mengirim pesan yang menyatakan bagaimana Ramadhan membuat orang lebih dekat.
Umat Muslim di seluruh dunia merayakan hari pertama bulan suci Ramadhan pada hari Jumat di tengah pandemi virus Corona. Di Inggris, total kasus positif Corona adalah 143.464 sedangkan angka kematian berada di bawah 20.000.
(ber)