India-China Sepakat Menarik Diri dari Perbatasan di Himalaya

Selasa, 23 Juni 2020 - 17:35 WIB
loading...
India-China Sepakat...
India dan China mencapai konsensus bersama untuk menarik diri dari perbatasan di Himalaya. Foto/Ilustrasi
A A A
NEW DELHI - Militer India dan China sepakat untuk menarik diri dari semua titik konflik di Ladakh. Kesepakatan itu tercapai dalam pembicaraan antara India dan China pada 22 Juni 2020 yang diadakan di Moldo.

"Pembicaraan tingkat Komandan Korps diadakan di Moldo dalam suasana yang ramah, positif & konstruktif. Ada konsensus bersama untuk menarik diri. Modalitas untuk menarik diri dari semua daerah yang menimbulkan gesekan di Ladakh Timur akan dibahas & dibawa ke depannya oleh kedua belah pihak," kata Angkatan Darat India dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Sputnik, Selasa (23/6/2020).

Bentrokan antara India dan China meletus pada 15 Juni di daerah kecil yang disengketakan di mana wilayah India di Ladakh berbatasan dengan wilayah Aksai Chin di China. Angkatan bersenjata India mengatakan bahwa 20 dari pasukan mereka telah terbunuh dan sekitar 80 lainnya terluka dalam insiden itu. (Baca: Bentrok dengan China di Himalaya, 20 Tentara India Tewas )

Sejak perang 1962 antara India dan China meletus, kedua negara tidak memiliki perbatasan yang dibatasi dengan tepat di Himalaya. Sebagai akibatnya, daerah tersebut sejak itu sering terjadi pertempuran kecil di antara kedua negara.
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pakistan Tembak Jatuh...
Pakistan Tembak Jatuh 25 Drone Kamikaze Israel yang Dioperasikan India
AS: Jet Tempur J-10...
AS: Jet Tempur J-10 China Milik Pakistan Tembak Jatuh 2 Pesawat India, Salah Satunya Rafale
Duel Maut Jet Tempur...
Duel Maut Jet Tempur India-Pakistan Panaskan Langit Asia, Rudal China dan Eropa Adu Tajam
India Gunakan S-400...
India Gunakan S-400 Rusia, Tembak Jatuh 3 Jet Tempur Pakistan Termasuk F-16
Pertama Kali, India...
Pertama Kali, India Gunakan S-400 Rusia dan Drone Israel dalam Perang Melawan Pakistan
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
India-Pakistan Saling...
India-Pakistan Saling Serang, Nilai Perusahaan Pertahanan Terangkat Lebih dari Rp82,3 T
Terpilih Sebagai Paus...
Terpilih Sebagai Paus Baru, Kardinal Robert Prevost Gunakan Nama Leo XIV
Pakistan Bombardir India,...
Pakistan Bombardir India, New Delhi Siaga Tinggi
Rekomendasi
Fitur Canggih Mobil...
Fitur Canggih Mobil Listrik AION Bisa Dicoba Langsung sebelum Dibeli
Rampung Diperiksa Bareskrim,...
Rampung Diperiksa Bareskrim, Pengacara Serahkan Ijazah Jokowi ke Penyidik
7 Penyakit Akibat Kekurangan...
7 Penyakit Akibat Kekurangan Vitamin C, Kenali Gejalanya
Berita Terkini
Pakistan Tembak Jatuh...
Pakistan Tembak Jatuh 25 Drone Kamikaze Israel yang Dioperasikan India
2 Tentara Israel Tewas...
2 Tentara Israel Tewas dalam Pertempuran Sengit Melawan Hamas
AS: Jet Tempur J-10...
AS: Jet Tempur J-10 China Milik Pakistan Tembak Jatuh 2 Pesawat India, Salah Satunya Rafale
Duel Maut Jet Tempur...
Duel Maut Jet Tempur India-Pakistan Panaskan Langit Asia, Rudal China dan Eropa Adu Tajam
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
Bill Gates dan Bisnis...
Bill Gates dan Bisnis Vaksin: Sumbang Rp2,6 Triliun tapi Minta Uji Vaksin TBC pada Rakyat Indonesia
Infografis
Sejumlah Pabrik di China...
Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi Akibat Tarif AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved