Klub bela diri dilarang keras di Timor Leste

Senin, 23 September 2013 - 16:12 WIB
Klub bela diri dilarang keras di Timor Leste
Klub bela diri dilarang keras di Timor Leste
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Timor Leste melarang keras aktivitas semua klub dan geng bela diri di negara itu. Demikian disampaikan Kepala Kepolisian Nasional Timor Leste, Armando Moteiro, pada Senin (23/9/2013).

Larangan itu menyusul terjadinya kekerasan geng yang mematikan. Setidaknya 12 orang Timor Timur tewas dan lebih dari 200 terluka dalam dua tahun terakhir, akibat dari perkelahian antar-klub.

Menurut Armando, belum lama ini dua orang tewas di negara tetangga Indonesia itu. Sedangkan kematian lainnya terjadi di Inggris dan Irlandia yang juga terkait perkelahian antar-klub seni bela diri. Dia mengatakan, jumlah korban tewas kemungkinan lebih tinggi, karena banyak orang takut untuk melaporkan aktivitas geng.

”Setiap klub seni bela diri, yang melanggar resolusi pemerintah akan ditangani sesuai dengan proses hukum,” kata Armando.”Toleransi nol untuk kegiatan seni bela diri di negara ini,” lanjut dia, seperti dikutip Fox News.


Sekolah dan klub seni bela diri memiliki sejarah panjang di Timor Timur. Banyak anggota klub pernah terlibat dalam pertempuran, ketika militer Indonesia berjaga di negara bekas provinsi Indonesia itu. Klub-klub itu juga dianggap berkontribusi dalam mewujudkan kemerdekaan Timor Leste pada 2002.

Belakangan, antar-klub seni bela diri di negara itu, saling bunuh dalam perkelahian di jalan-jalan umum. Perdana Menteri Xanana Gusmao, mengeluarkan resolusi yang melarang klub-klub seni bela diri sejak dua bulan lalu. Ia mengaku telah mencoba untuk bekerja dengan semua klub selama bertahun-tahun untuk menjaga perdamaian.

Tapi dia telah kehilangan kesabaran. ”Saya tidak punya belas kasihan lebih dan tidak bisa lebih sabar,” imbuh Xanana. ”Saya tidak bisa mentolerir situasi lagi, dan saya tidak bisa mengizinkan lagi.”
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3856 seconds (0.1#10.140)