Polisi Mesir tembaki loyalis Morsi, 31 orang terbunuh

Sabtu, 27 Juli 2013 - 12:54 WIB
Polisi Mesir tembaki loyalis Morsi, 31 orang terbunuh
Polisi Mesir tembaki loyalis Morsi, 31 orang terbunuh
A A A
Sindonews.com – Kelompok pro-Mohamed Morsi, Ikhwanul Muslimin Mesir, mengatakan, sedikitnya 31 orang tewas pada Sabtu (27/7/2013), ketika pasukan keamanan menembaki demonstran pendukung Morsi. Demonstrasi besar-besaran pecah di Mesir sejak Jumat kemarin, menyusul perintah hakim untuk menjebloskan Morsi ke penjara.

”Mereka tidak menembak untuk membuat luka, mereka menembak untuk membunuh," kata juru bicara Ikhwanul Muslimin, Gehad El-Haddad, seperti dikutip Reuters. ”Peluru menyasar kepala dan dada.”

Mohamed Morsi adalah Presiden Mesir yang terpilih dalam Pemilu yang demokratis 2012 lalu. Awal Juli 2013, ia dilengserkan militer, karena dinilai tak mampu mengendalikan gelombang demonstrasi yang mengacaukan Mesir. Morsi kemudian ditangkap, dan ditahan di markas militer.

Massa loyalis Morsi tak terima. Terlebih, setelah Morsi akhirnya dijebloskan ke penjara untuk 15hari ke depan, guna penyelidikan dugaan persengkokolan ia dengan kelompok Hamas saat revolusi Mesir 2011. Dugaan itu muncul, karena pada tahun itu, Morsi dan para kelompok Ikhwanul Muslimin melarikan diri dari penjara.

Stasiun televisi Al Jazeera Mesir, menayangkan petugas medis yang susah payah untuk menyelamatkan para korban yang berjatuhan di halaman rumah sakit. Sedangkan massa dari Ikhwanul Muslimin masih bertahan di Masjid Rabaa al-Adawiya, di timur laut Kairo.

El-Haddad mengatakan, polisi mulai menembakkan peluru berulang-ulang, serta menembakkan gas air mata pada demonstran di ruas jalan, dekat masjid sekitar pukul 03.00 waktu setempat. Tak berselang lama, lanjut Haddad, peluru polisi mulai berhamburan dan mengenai para demonstran. Ia menyebut, penembakan dilakukan dalam jarak dekat.

Pertumpahan darah tersebut terjadi sehari, setelah para pendukung dan penentang Morsi saling menyerukan demonstrasi besar-besaran di seluruh negeri. Kedua kubu membawa ratusan ribu massa ke jalan-jalan. Belum ada pernyataan yang muncul dari pihak pasukan keamanan, tentang insiden yang menewaskan 31 orang itu.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4787 seconds (0.1#10.140)