Mesir rusuh, AS tunda pengiriman 4 pesawat tempur F-16

Kamis, 25 Juli 2013 - 10:27 WIB
Mesir rusuh, AS tunda pengiriman 4 pesawat tempur F-16
Mesir rusuh, AS tunda pengiriman 4 pesawat tempur F-16
A A A
Sindonews.com – Pemerintah AS memutuskan untuk menunda pengiriman empat pesawat jet tempur F-16 ke Mesir. Alasannya, negara itu masih dilanda kerusuhan menyusul pelengseran Mohamed Morsi dari kursi Presiden Mesir oleh militer.

”Keputusan itu dibuat mengingat situasi saat ini di Mesir,” ujar Juru bicara Pentagon, George Little, seperti dikutip BBC. AS sedang menganalisis, apakah pelengseran Morsi merupakan kudeta atau tidak. Jika disimpulkan sebagai kudeta, AS akan menghentikan bantuan ke Mesir.

Sebelumnya, panglima militer Mesir, Abdel Fattah al-Sisi, menyerukan pada warga Mesir untuk menghadapi semua potensi terorisme. Tapi, al-Sisi mengklaim tidak menyerukan keresahan di masyarakat. Ia justru mendesak dilakukannya rekonsiliasi nasional. Kelompok Ikhwanul Muslimin, yang pro-Morsi bereaksi atas pernyataan al-Sisi. Mereka memaknai pernyataan al-Sisi sebagai seruan perang saudara di Mesir.

Keempat pesawat jet tempur F-16, merupakan bagian bantuan 20 pesawat dari AS seperti yang telah disepakati. Delapan pesawat di antaranya telah dikirim sebelumnya.

Rabu kemarin, Pentagon menegaskan bahwa pengiriman empat pesawat itu ditunda. ”Mengingat situasi saat ini di Mesir kita tidak percaya, negara itu bisa bergerak maju dengan pengiriman pesawat tempur F-16,” kata Little.

”Kami tetap berkomitmen, hubungan pertahanan AS-Mesir tetap menjadi dasar dari kemitraan kami yang lebih luas dengan Mesir dan berfungsi sebagai pilar stabilitas regional,” lanjut dia.

Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel, telah memberitahu Jenderal al-Sisi, soal keputusan Pentagon tersebut. Sumber di Washington, mengatakan keputusan itu sebagai sinyal ketidaksenangan AS dengan peristiwa baru-baru ini di Mesir.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4756 seconds (0.1#10.140)