Oposisi & pemerintah diminta bersatu usir teroris dari Suriah

Senin, 22 Juli 2013 - 16:32 WIB
Oposisi & pemerintah diminta bersatu usir teroris dari Suriah
Oposisi & pemerintah diminta bersatu usir teroris dari Suriah
A A A
Sindonews.com - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, mengeluarkan seruan baru pada Senin (22/7/2013), bahwa pemerintah Suriah dan oposisi harus bekerja sama untuk mengusir semua "teroris” dan “ekstrimis” dari Suriah. Seruan itu disampaikan Lavrov saat bertemu Wakil Perdana Menteri Urusan Ekonomi Suriah, Qadri Jamil.

Pertemuan itu berlangsung dalam forum pertemuan negara ekonomi Kelompok Delapan (G8). ”Kami menyesal, pemerintah Suriah, dan oposisi, termasuk kelompok Koalisi Nasional belum menyatakan kesiapan tersebut,” kata Lavrov, seperti dikutip Reuters.

Rusia merupakan pendukung asing yang paling kuat Presiden Suriah Bashar al-Assad. Pada 7 Mei 2013 lalu, Rusia dan AS akan mencoba membawa wakil-wakil pemerintah dan oposisi Suriah untuk bertemu di sebuah konferensi. Tujuannya, untuk membahas solusi untuk mengakhiri konflik di Suriah yang telah menewaskan lebih dari 100 ribu orang. Namun tanggal pertemuan itu belum ditetapkan.

Mereka ingin pembicaraan di Jenewa, sebagai upaya dilakukannya gencatan senjata dan menyusun pemerintahan transisi. Sumber di Suriah mengatakan kepada Reuters, bahwa usulan pertemuan itu telah terhenti dan pembicaraan tidak akan pernah terjadi.

Jamil menyalahkan negara-negara Barat, dan mengecam pengepungan terhadap negaranya. ”Tanggung jawab utama pengepungan ini terletak di Barat, yang merupakan pelaku utama dari penderitaan berkelanjutan bagi rakyat Suriah,” ujarnya.

Pemerintahan Obama telah berniat untuk mengirim senjata untuk beberapa pemberontak anti-Assad. sedangkan Moskow mengkritik rencana AS itu, karena bisa memperparah konflik yang terjadi di Suriah.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4820 seconds (0.1#10.140)