Putri Presiden Putin Disebut Hendak Kabur dari Rusia, Ada Apa?
loading...
A
A
A
Sebuah foto yang pernah beredar menunjukkan Maria dan Nagorny menghadiri pernikahan seorang teman di dekat Salerno, Italia, pada 2019. Dia muncul pada saat hamil.
Saluran Telegram General SVR mengeklaim memiliki informasi dari orang dalam tentang Kremlin, dan merupakan yang pertama melaporkan bahwa Putin menderita penyakit serius termasuk kanker, sebuah teori yang sekarang dianggap Barat masuk akal.
Maria adalah putri Putin dari mantan istrinya Lyudmila, mantan Ibu Negara Rusia.
Lahir ketika presiden Rusia adalah mata-mata KGB, dia ahli dalam penyakit genetik langka pada anak-anak.
Dia adalah peneliti terkemuka di Pusat Penelitian Medis Nasional untuk Endokrinologi di Kementerian Kesehatan Rusia. Dia juga ahli dalam dwarfisme.
Kekasih Maria adalah musuh Kremlin di bawah undang-undang represif Putin sebelum akhirnya menjadi loyalis setelah dia bertemu dengan Maria.
Dia mendapat pekerjaan dengan gaji USD158.000 per tahun dan tinggal di rumah mewah dengan keamanan tinggi, dengan tiga kamar tidur, empat kamar mandi, dapur, perpustakaan, perapian kayu bakar, teras pribadi, pemurnian udara level alpine dan penyaringan air level spring. Demikian investigasi oleh media independen Meduza dan Nastoyashchee Vremya.
Kekasih Maria belajar di departemen bea cukai yang ketinggalan zaman di Moscow University of Finance and Law.
Dia kemudian bekerja sebagai broker pabean dan perusahaan pupuk, dan tampak anti-Putin, karena “tertarik pada agenda oposisi”.
Sedangkan mantan suami Maria bekerja jangka panjang di Rusia di Gazprombank-Invest dan Stroytransgaz.
Adik perempuannya, Katerina, merupakan wakil direktur Institute for Mathematical Research of Complex Systems di Moscow State University, juga berasal dari pernikahan Putin dengan mantan Ibu Negara Kremlin, Lyudmila.
Saluran Telegram General SVR mengeklaim memiliki informasi dari orang dalam tentang Kremlin, dan merupakan yang pertama melaporkan bahwa Putin menderita penyakit serius termasuk kanker, sebuah teori yang sekarang dianggap Barat masuk akal.
Maria adalah putri Putin dari mantan istrinya Lyudmila, mantan Ibu Negara Rusia.
Lahir ketika presiden Rusia adalah mata-mata KGB, dia ahli dalam penyakit genetik langka pada anak-anak.
Dia adalah peneliti terkemuka di Pusat Penelitian Medis Nasional untuk Endokrinologi di Kementerian Kesehatan Rusia. Dia juga ahli dalam dwarfisme.
Kekasih Maria adalah musuh Kremlin di bawah undang-undang represif Putin sebelum akhirnya menjadi loyalis setelah dia bertemu dengan Maria.
Dia mendapat pekerjaan dengan gaji USD158.000 per tahun dan tinggal di rumah mewah dengan keamanan tinggi, dengan tiga kamar tidur, empat kamar mandi, dapur, perpustakaan, perapian kayu bakar, teras pribadi, pemurnian udara level alpine dan penyaringan air level spring. Demikian investigasi oleh media independen Meduza dan Nastoyashchee Vremya.
Kekasih Maria belajar di departemen bea cukai yang ketinggalan zaman di Moscow University of Finance and Law.
Dia kemudian bekerja sebagai broker pabean dan perusahaan pupuk, dan tampak anti-Putin, karena “tertarik pada agenda oposisi”.
Sedangkan mantan suami Maria bekerja jangka panjang di Rusia di Gazprombank-Invest dan Stroytransgaz.
Adik perempuannya, Katerina, merupakan wakil direktur Institute for Mathematical Research of Complex Systems di Moscow State University, juga berasal dari pernikahan Putin dengan mantan Ibu Negara Kremlin, Lyudmila.