Zelensky Ulangi Peringatan Soal Senjata Nuklir Rusia

Minggu, 17 April 2022 - 14:00 WIB
loading...
Zelensky Ulangi Peringatan Soal Senjata Nuklir Rusia
Zelensky Ulangi Peringatan Soal Senjata Nuklir Rusia. FOTO/Reuters
A A A
KIEV - Dunia harus bersiap untuk kemungkinan penggunaan senjata nuklir oleh Rusia . Hal itu diungkapkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kepada wartawan, Sabtu (16/4/2022), mengulangi peringatan sebelumnya.

"Kita seharusnya tidak menunggu saat ketika Rusia memutuskan untuk menggunakan senjata nuklir," katanya dalam sebuah wawancara dengan media berita Ukraina. "Kita harus bersiap untuk itu," lanjutnya, seperti dikutip dari AFP.



Menurutnya, obat anti-radiasi dan tempat perlindungan serangan udara akan sangat dibutuhkan. “Orang Rusia bisa menggunakan senjata apa saja, saya yakin itu," tegasnya.

Wawancara itu disampaikan oleh enam situs berita Ukraina dan juga disiarkan oleh kepresidenan Ukraina di Telegram.

Sebelumnya, Zelensky telah memperingatkan bahwa dunia harus khawatir tentang ancaman yang diajukan Putin, menggemakan komentar oleh direktur Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) William Burns.

Burns mengatakan pada hari Kamis, bahwa kemunduran medan perang Rusia meningkatkan risiko bahwa Putin dapat menggunakan senjata nuklir taktis atau hasil rendah.



Kremlin mengatakan bahwa mereka telah menempatkan pasukan nuklir Rusia dalam siaga tinggi tak lama setelah serangan dimulai pada 24 Februari, tetapi AS mengatakan bahwa mereka belum melihat tanda-tanda gerakan nuklir yang tidak biasa.

Moskow telah mengatakan bahwa mereka akan menggunakan senjata nuklir di Ukraina dalam kasus "ancaman eksistensial" terhadap Rusia, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada CNN dalam sebuah wawancara baru-baru ini.

Doktrin militer Rusia mencakup prinsip "meningkatkan ke de-eskalasi" meluncurkan senjata nuklir kecil untuk mendapatkan kembali inisiatif dalam perang.

“Presiden AS Joe Biden sangat prihatin untuk menghindari Perang Dunia ketiga, tentang menghindari ambang batas di mana konflik nuklir menjadi mungkin," kata Burns.

(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1378 seconds (0.1#10.140)