Bersiap Diserang Rusia Besar-besaran, Ukraina Minta Dukungan Internasional

Senin, 11 April 2022 - 13:41 WIB
loading...
Bersiap Diserang Rusia Besar-besaran, Ukraina Minta Dukungan Internasional
Seorang pria berjalan di dekat gedung yang hangus di Mariupol, Ukraina. Ukraina timur sedang bersiap untuk serangan besar-besaran dari Rusia. Foto/REUTERS/Alexander Ermochenko
A A A
LYIV - Angkatan Bersenjata Ukraina , pada Senin (11/4/2022), bersiap untuk serangan besar-besaran yang baru dari Rusia ketika ledakan kuat mengguncang kota-kota di selatan dan timur. Kiev juga kembali meminta dukungan internasional.

Permintaan dukungan disampaikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang terus melakukan kampanye tak kenal lelah. Dia juga telah mengumpulkan warga negaranya, memperingatkan bahwa minggu mendatang akan menjadi penting dan menegangkan.

"Rusia akan lebih takut lagi. Takut kalah. Takut kebenaran harus diakui," kata Zelensky dalam pidato video Minggu larut malam.

"Pasukan Rusia akan bergerak ke operasi yang lebih besar lagi di timur negara kami. Mereka mungkin menggunakan lebih banyak rudal untuk melawan kami, bahkan lebih banyak bom udara. Tapi kami sedang mempersiapkan untuk tindakan mereka. Kami akan menjawabnya," ujarnya.



Sirene serangan udara terdengar di seluruh Ukraina pada Senin pagi.

“Kemungkinan musuh, untuk mengganggu pasokan barang ke tempat-tempat permusuhan, akan terus menyerang fasilitas infrastruktur transportasi di Ukraina untuk menghancurkan atau melumpuhkannya,” kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.

Pasukan Rusia, lanjut Staf Umum, melanjutkan serangan mereka untuk membangun kendali penuh atas kota selatan Mariupol, berusaha menyerbu pabrik besi dan bajaserta pelabuhan.

Kanselir Austria Karl Nehammer mengatakan dia akan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Senin di Moskow untuk pertemuan tatap muka pertama pemimpin Rusia dengan Uni Eropa sejak invasi Moskow dimulai pada 24 Februari.

"Kami netral secara militer, tetapi (memiliki) posisi yang jelas tentang perang agresi Rusia melawan Ukraina," tulis Nehammer di Twitter tentang posisi Austria.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1260 seconds (0.1#10.140)