Ukraina Tantang Biden Uji Nyali: Datang ke Kyiv Jika Anda Berani!
loading...
A
A
A
KYIV - Penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menantang Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk uji nyali. Dia mengundang pemimpin Amerika itu untuk berkunjung ke Kyiv jika memang berani.
Ihor Zhovka, kepala penasihat diplomatik Zelensky, mengundang Biden untuk mengunjungi Ibu Kota Ukraina—yang sedang diinvasi Rusia —pekan ini.
"Seseorang tidak perlu takut untuk [datang]—jika Anda berani!" kata Zhovka.
Undangan disampaikan ketika panglima tertinggi Amerika itu berencana untuk melakukan perjalanan ke Brussel guna menghadiri pertemuan puncak NATO pada 24 Maret 2022.
Zhovka telah meminta agar Biden memfasilitasi akuisisi senjata AS yang akan datang oleh Ukraina, yang meliputi jet tempur dan rudal.
Penasihat itu juga mengecam sekutu-sekutu Barat Ukraina, mengeklaim bahwa Zelensky kecewa pada AS dan NATO karena menolak memenuhi permintaan Kyiv untuk memberlakukan zona larangan terbang di wilayah udara Ukraina.
"Jika NATO tidak dapat memberi kami zona larangan terbang kemanusiaan, tolong berikan kami jet tempur, tolong berikan kami sistem pertahanan udara anti-rudal," kata Zhovka selama wawancara dengan CNN, yang dilansir Minggu (20/3/2022).
"Jadi, presiden saya akan terus melakukan ini. Dia berbicara tentang ini di Kongres AS. Dia membicarakan hal ini setiap hari," ujarnya.
Biden, yang belum secara terbuka mengeluarkan keputusan atas permintaan Zelensky, diperingatkan awal pekan ini bahwa memberlakukan zona larangan terbang akan menjadi tindakan perang.
Masih belum jelas bagaimana Biden akan mengambil keputusan.
Ihor Zhovka, kepala penasihat diplomatik Zelensky, mengundang Biden untuk mengunjungi Ibu Kota Ukraina—yang sedang diinvasi Rusia —pekan ini.
"Seseorang tidak perlu takut untuk [datang]—jika Anda berani!" kata Zhovka.
Undangan disampaikan ketika panglima tertinggi Amerika itu berencana untuk melakukan perjalanan ke Brussel guna menghadiri pertemuan puncak NATO pada 24 Maret 2022.
Zhovka telah meminta agar Biden memfasilitasi akuisisi senjata AS yang akan datang oleh Ukraina, yang meliputi jet tempur dan rudal.
Penasihat itu juga mengecam sekutu-sekutu Barat Ukraina, mengeklaim bahwa Zelensky kecewa pada AS dan NATO karena menolak memenuhi permintaan Kyiv untuk memberlakukan zona larangan terbang di wilayah udara Ukraina.
"Jika NATO tidak dapat memberi kami zona larangan terbang kemanusiaan, tolong berikan kami jet tempur, tolong berikan kami sistem pertahanan udara anti-rudal," kata Zhovka selama wawancara dengan CNN, yang dilansir Minggu (20/3/2022).
"Jadi, presiden saya akan terus melakukan ini. Dia berbicara tentang ini di Kongres AS. Dia membicarakan hal ini setiap hari," ujarnya.
Biden, yang belum secara terbuka mengeluarkan keputusan atas permintaan Zelensky, diperingatkan awal pekan ini bahwa memberlakukan zona larangan terbang akan menjadi tindakan perang.
Masih belum jelas bagaimana Biden akan mengambil keputusan.