Lagi, Ukraina Klaim Habisi Jenderal Top Rusia

Selasa, 08 Maret 2022 - 08:21 WIB
loading...
Lagi, Ukraina Klaim Habisi Jenderal Top Rusia
Militer Ukraina mengeklaim telah membunuh Kepala Staf Angkatan Darat ke-41 Rusia, Mayor Jenderal Vitaly Gerasimov, selama perang berlangsung. Foto/News Random
A A A
KIEV - Ukraina kembali mengeklaim bahwa militernya telah membunuh seorang jenderal berpangkat tinggi Rusia yang ikut terlibat
invasi. Jika dikonfirmasi Moskow, ini adalah jenderal kedua yang tewas dalam pertempuran.

Layanan Pers Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan Mayor Jenderal Vitaliy Gerasimov tewas dalaminvasi di pinggiran Kharkiv. Dia adalah Kepala Staf Angkatan Darat ke-41 Rusia.

“Kerugian lain di antara komandan senior tentara penyerang. Selama pertempuran di dekat Kharkiv, Vitaly Gerasimov, seorang
komandan militer senior Rusia, mayor jenderal, kepala staf dan wakil komandan pertama Angkatan Darat ke-41 Distrik Militer Pusat
Rusia, terbunuh. Sejumlah perwira senior Rusia lainnya juga tewas dan terluka," bunyi pernyataan itu, yang dilansir Ukrinform,
Selasa (8/3/2022).



Tercatat bahwa Vitaly Gerasimov mengambil bagian dalam perang Chechnya kedua dan operasi militer Rusia di Suriah.

Dia juga diketahui telah menerima medali "Return of Crimea" dari pemerintah.

Pemerintah Rusia belum mengonfirmasi klaim Ukraina telah membunuh Jenderal Gerasimov.

Sebelumnya, pada pekan lalu, Mayor Jenderal Andrei Sukhovetsky sang komandan Divisi Lintas Udara ke-7 Rusia tewas ditembak
sniper Ukraina dalam pertempuran sengit.

Dalam pidatonya, Putin membenarkan bahwa seorang jenderal Rusia telah tewas dalam pertempuran di Ukraina. Namun, Putin tidak menyebutkan namanya.

Kematian Mayor Jenderal Sukhovetsky dikonfirmasi oleh organisasi perwira lokal di wilayah Krasnodar di Rusia selatan.

Dia adalah seorang penerjun payung yang disegani, yangmempraktikkan keahliannya dalam misi di wilayah yang bermusuhan,
dan dilaporkan telah diatur untuk perannya dalam pencaplokan Crimea tahun 2014.

Sergey Chipilev, seorang wakil dari kelompok veteran CombatBrotherhood Russian, menulis di media sosial: “Dengan rasa sakit
yang luar biasa, kami mengetahui berita tragis tentang kematian teman kami, Mayor Jenderal Andrey Sukhovetsky, di wilayah Ukrainaselama operasi khusus. Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarganya.”

Surat kabar Rusia; Pravda, yang juga melaporkan kematiannya,mengatakan bahwa Sukhovetsky lulus dari Ryazan Higher AirborneCommand School pada tahun 1995, setelah memulai sebagai komandan peleton sebelum naik menjadi kepala staf unit garda seranganudara.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1627 seconds (0.1#10.140)