Pemberontak ancam umat kristen Suriah

Sindonews.com - Pemimpin Brigade al-Ansar di Hama, Abul Fida mengancam akan menyerang orang kristen yang menguhuni Kota Mharda dan Sqilbiya, Suriah. Ancaman tersebut diucapkan oleh Fida dalam sebuah rekaman video, Sabtu (22/12/2012).

“Jika tidak membantu kami menyerang militer Suriah dan Shabiha (kelompok bersenjata pendukung pemerintah Suriah) kami akan segera melancarkan serangan tersebut," ungkap Fida seperti dilansir dalam Israelnationalnews, Minggu (23/12/2012).

Menanggapi ancaman tersebut, Rami Abdel Rahman, Direktur Pengamat Hak Asasi Manusia di Suriah bersikap santai. Dia mengatakan dua kota yang menjadi sasaran tersebut memang dihuni oleh puluhan ribu penduduk, tapi itu dulu. Perang telah berlangsung selaman 21 bulan dan tidak banyak penduduk yang masih tinggal di sana, karena sebagian besar dari mereka memilih melarikan diri.

Sementara itu, pemimpin gereja ortodoks Damaskus mengimbau kelompok bersenjata untuk menyudahi peperangan dan segera memulai dialog. Umat Kristen diminta untuk bahu membahu dengan semua penduduk Suriah lainya, karena bukan hanya umat kristen yang mengalami kesulitan sejak perang ini berlangsung tapi semua orang, temasuk umat muslim.