146 lukisan koleksi mantan diktator Filipina belum ditemukan

Rabu, 28 November 2012 - 08:30 WIB
146 lukisan koleksi mantan diktator Filipina belum ditemukan
146 lukisan koleksi mantan diktator Filipina belum ditemukan
A A A
Sindonews.com - Lebih dari 140 lukisan karya Picasso, Van Gogh, dan pelukis dunia lainnya, yang dibeli dari uang hasil korupsi oleh mantan diktator Filipina, Ferdinand Marcos, hingga kini masih belum ditemukan. Pernyataan ini disampaikan Pemerintah Filipina, Selasa (27/11/2012).

Saat rezimnya runtuh pada 1986, Marcos memberikan sekitar 300 karya seni bernilai tinggi pada para kroninya. “Baru sekitar setengah dari seluruh karya seni itu yang berhasil kami temukan,” kata Andres Bautista, Kepala Komisi Presiden Filipina.

"Marcos adalah pecinta seni dan ia menghabiskan jutaan dolar untuk membeli lukisan-lukisan," kata Bautista pada kantor berita AFP. “Saat ini, 146 lukisan karya Picasso, Van Gogh, dan pelukis ternama, lainnya, seperti Renoir, Rembrandt, dan Cezanne bisa “berada di mana saja," tambahnya.

Menurut Bautista, Pemerintah Filipina menyusun daftar lukisan yang hilang. Daftar ini dibandingkan dengan penerimaan dari galeri seni dan catatan pengiriman yang ditinggalkan oleh keluarga Marcos. Hasilnya, ratusan lukisan masih belum diketahui keberadaannya hingga kini.

Vilma Bautista, mantan Sekretaris Pribadi Imelda Marcos, dan dua keponakan Vilma, pekan lalu didakwa di New York atas dugaan konspirasi menjual lukisan karya Monet. Lukisan karya Monet, "Le Bassin aux Nympheas" dan tiga lukisan lainnya disita oleh otoritas Amerika Serikat. Ketiga tersangka itu berniat menjual lukisan Monet dengan harga USD32 juta.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3529 seconds (0.1#10.140)