Salah tembak, penyebab kematian agen perbatasan AS

Senin, 08 Oktober 2012 - 09:05 WIB
Salah tembak, penyebab kematian agen perbatasan AS
Salah tembak, penyebab kematian agen perbatasan AS
A A A
Sindonews.com – Penyebab kematian Nicholas Ivie, seorang agen perbatasan AS mulai terkuak. Federal Bureau of Investigation (FBI) menyebut, ada dugaan Ivie tewas akibat tembakan dari rekannya sendiri. Seperti dikutip dari bbc.co.uk, Minggu (7/10/2012), FBI menemukan indikasi kuat terjadinya ‘friendly fire’.

"Ada indikasi kuat bahwa kematian Ivie dan cedera agen kedua adalah hasil dari insiden penembakan tidak disengaja yang melibatkan dua agen itu," kata Agen Khusus FBI, Charge James Turgal Jr dalam sebuah Pernyataan.

Turgal tidak merinci mengapa FBI sampai pada kesimpulan ini. Ia hanya menyatakan, FBI masih terus melakukan pendalaman pada kasus ini. “Semua sumber daya investigasi dan analisa forensik yang diperlukan, sedang digunakan dalam penyelidikan,” lanjutnya.

Ivie tewas pada Selasa (2/10/2012). Persitiwa ini terjadi di dekat perbatasan AS-Meksiko di Arizona. Daerah ini dikenal sebagai kawasan yang rawan penyelundupan obat bius. Menurut pihak berwenang, Ivie dan seorang rekannya merespon sinyal sensor yang dipasang di daerah perbatasan. Rekan Ivie yang tak dipublikasikan namanya, mengalami cedera.

Terkait kasus ini, dua pria Meksiko sempat ditahan aparat keamanan Meksiko, di Sonora, Barat Laut Meksiko, Jumat (5/10/2012). Meski tak ditemukan bukti-bukti kuat yang mengaitkan dua pria Meksiko ini pada kasus tewasnya Ivie. Peristiwa ini langsung memunculkan kecaman pada Pemerintahan Presiden AS, Barack Obama soal keamanan di daerah perbatasan.

Sejak 2002, sudah 26 agen penjaga perbatasan AS yang tewas dalam tugas. Sebelum Ivie, agen terakhir yang tewas di perbatasan adalah Brian Terry. Ia tewas dalam baku tembak dengan bandit Meksiko pada Desember 2010.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4423 seconds (0.1#10.140)