Penjaga perbatasan AS tewas ditembak

Sindonews.com – Seorang penjaga perbatasan AS tewas ditembak dan satu lainnya mengalami luka cukup parah setelah mendapat serangan dari orang tak dikenal, Selasa (2/10/2012). Persitiwa ini terjadi di dekat perbatasan AS-Meksiko di Arizona. Daerah ini dikenal sebagai kawasan yang rawan penyelundupan obat bius.

Korban tewas, Nicholas Ivie (30) adalah penjaga perbatasan pertama yang tewas sejak 2010. Menurut pihak berwenang, Ivie dan seorang rekannya merespon sinyal sensor yang dipasang di daerah perbatasan. Sinyal tersebut mengindikasikan adanya penerobos yang masuk ke dalam wilayah AS.

Dengan berjalan kaki, Ivie dan rekannya menelusuri jejak si penerobos. Tak lama kemudian, dua penjaga perbatasan ini terlibat baku tembak dengan orang tak dikenal. “Saat sedang menyusuri jejak, keduanya terlibat baku tembak. Kami belum tahu siapa yang melakukan penyerangan pada dua agen tersebut,” kata juru bicara kantor Sherif Cochise County, Carol Capas seperti dikutip dari bbc.co.uk.

Peristiwa ini langsung memunculkan kecaman pada Pemerintahan Presiden AS, Barack Obama. Gubernur Arizona, Jan Brewer yang memang dikenal kerap mengkritik Obama soal kebijakan pemerintah di sektor imigrasi, menyebut Pemerintah Federal telah gagal menjaga keamanan di daerah perbatasan AS.

“Arizona dan Amerika berduka atas persitiwa ini. Tentu juga akan muncul rasa marah akibat kejahatan yang menyebabkan kesedihan mendalam ini. Kegagalan Pemerintah Federal dan kebuntuan politik telah menyebabkan perbatasan kami tanpa jaminan dan patrol perbatsan berada dalam keadaan bahaya,” ungkap Brewer yang berasal dari Partai Republik itu.