Penyakit mirip SARS teridentifikasi di Inggris

Senin, 24 September 2012 - 19:05 WIB
Penyakit mirip SARS teridentifikasi di Inggris
Penyakit mirip SARS teridentifikasi di Inggris
A A A
Sindonews.com - Sebuah penyakit saluran pernapasan baru diidentifikasi pada seorang pria yang dirawat di Inggris. Penyakit ini mirip dengan virus SARS, yang menyebar dan menewaskan ratusan orang di seluruh dunia pada tahun 2002.

Pria berumur 49 tahun itu dipindahkan dengan ambulan udara dari Qatar ke rumah sakit di London. Pria ini adalah orang kedua yang dikonfirmasi mengidap Coronavirus. Kasus pertama adalah seorang pasien di Arab Saudi yang telah meninggal dunia.

SARS merupakan infeksi saluran penapasan serius yang merebak pada tahun 2002 diseluruh dunia. Berawal dari Hong Kong dan menyebar ke lebih 30 negara dan menyebabkan kematian sekitar 800 orang.

Seperti dilansir BBC (24/9/2012), pihak yang berwenang masih mempelajari kemungkinan ancaman yang ditimbulkan oleh virus tersebut. Badan Kesehatan Dunia (WHO) belum mengambil tindakan atau mengeluarkan larangan berpergian (travel warning) terkait hal ini.

Kepala Departemen Penyakit Pernapasan pada Badan Perlindungan Kesehatan Inggris, Prof.John Watson menyatakan bahwa telah diambil beberapa langkah cepat untuk memastikan orang-orang yang telah melakukan kontak dengan penderita penyakit tersebut tidak tertular, dan sampai saat ini tidak ada indikasi kalau mereka tertular.

Informasi lebih lanjut mengenai kasus ini masih dalam pengembangan. Untuk menjaga kesehatan masyarakat, himbauan kewaspadaan terhadap meningkatnya virus ini telah dikeluarkan.Sementara ini belum ada bukti spesifik virus ini menyebar dari orang ke orang.

Direktur Pusat Infeksi Pernapasan di Imperial College London, Peter Openshaw mengatakan kepada Reuters bahwa pada tahap ini belum ada bukti bahwa virus ini butuh perhatian lebih. Kemungkinan besar teridentifikasi hanya karena teknik pengujian yang canggih saat ini.

Meskipun belum dapat diberantas sepenuhnya, penyebarannya dapat dilokalisasi. Seperti Coronavirus lainnya, SARS menyebar melalui cairan tubuh yang keluar pada saat batuk dan bersin.

Coronavirus adalah sebuah keluarga besar virus, dimana termasuk juga di dalamnya yang menyebabkan flu biasa dan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome). Virus baru ini berbeda dengan Coronavirus lain yang telah teridentifikasi oleh manusia.

Ada sejumlah kecil kasus penyakit pernapasan serius yang lain di Timur Tengah dalam tiga bulan terakhir, salah satunya dirawat di Inggris yang kemudian korbannya meninggal. Penyakit orang ini juga masih dalam penyelidikan, walau belum ada bukti yang mengarahkan bahwa hal ini disebabkan oleh virus yang sama atau terkait dengan kasus yang terbaru.

Sampai berita ini diturunkan belum temuan kasus lain yang sama atau terkait.
(aww)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5090 seconds (0.1#10.140)