Retina buatan cegah kebutaan

Selasa, 21 Agustus 2012 - 17:00 WIB
Retina buatan cegah kebutaan
Retina buatan cegah kebutaan
A A A
Sindonews.com - Para ilmuwan di Universitas Cornell di New York, Amerika Serikat (AS) telah menciptakan perangkat prostetik yang mampu memulihkan penglihatan normal pada penderita kebutaan neurologis.

Seperti dilansir VOA, Selasa (21/8/2012), perangkat prostetik itu mentransmisikan objek penglihatan menjadi kode saraf yang diuraikan oleh otak, sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh prostetik lainnya.

Nirenberg dan mahasiswanya, Chethan Pandarinath, di Fakultas Kedokteran Weill di Universitas Cornell di New York telah menambahkan apa yang mereka anggap sebagai kaitan yang hilang dalam jalur visual.

Mereka telah membuat sebuah perangkat prostetik dengan encoder yang meniru bahasa saraf atau pulsa-pulsa yang biasanya dikirim dari sel-sel ganglion retina ke otak dimana kode-kode itu diuraikan dan dipahami sebagai citra.

"Kami menangkap kode itu dan memasukannya ke dalam prostetik itu. Jika ini tidak dilakukan, kemampuan prostetik ini akan terbatas. Jika kode ini ditambahkan, maka proses penglihatan akan berhasil," kata Nirenberg.

Untuk menunjukkan efektivitas prostetik itu, para peneliti menunjukkan sebuah film kepada tikus-tikus sehat dan mencatat pola pergerakan sel dalam otak binatang selagi mereka menyaksikannya. Kemudian, mereka menunjukkan film yang sama kepada tikus-tikus yang buta.

Nirenberg mengatakan, tikus-tikus itu tidak memiliki fotoreseptor yang berfungsi, dan tidak merespon film tersebut. Tikus-tikus itu kemudian dilengkapi dengan encoder yang menciptakan pulsa-pulsa informasi visual ke retina.

Para peneliti mengatakan mereka juga memiliki kode untuk retina monyet, yang sangat mirip dengan manusia.

Diperkirakan sekitar 20 sampai 25 juta orang di seluruh dunia menderita kebutaan karena penyakit retina. Para peneliti berharap bisa mengembangkan prototipe retina buatan dan memulai uji klinis dalam satu atau dua tahun ke depan.

Nirenberg menambahkan, para ilmuwan dapat mengembangkan implan yang mengkodekan informasi saraf ke otak.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3438 seconds (0.1#10.140)