Kelompok bersenjata tewaskan 5 tentara di Filipina

Sindonews.com - Kolonel Angkatan Darat Filipina, Daniel Lucero mengatakan, baku tembak Rabu malam pecah antara sekelompok pria bersenjata patroli Batalyon Infanteri ke-64. Pertempuran tak terelakan terjadi saat kelompok bersenjata itu melintas dengan truk dekat Universitas Negeri Mindanao, di Marawi, Filipin bagian selatan.

“Lima orang tentara dilaporkan tewas, sementara 20 orang lainya menderita luka-luka,” ujar Lucero, seperti diberitakan Xinhua, Kamis (9/8/2012).

Sementara CBS News melansir, Lucero mengungkapkan, saat tentara sedang melintas dekat wilayah mayoritas muslim dekat Universitas Negeri Mindanao, 15 orang menghujani truk yang menyangkut tentara. Nahas, sejumlah tentara langsung membalas aksi penyerangan itu. Bebarapa penyerang terluka, selebihnya berhasil melarikan diri.

Lucero meyakini pelaku penyerangan adalah kelompok gangster yang sengaja dilepaskan politikus untuk melumpuhkan militer.

"Kami yakin para penyerang terkait dengan sindikat narkoba dan mereka bisa jadi pengedar kelas kakap. Saat ini tentara masih melakukan pengejaran pada para penyerang," pungkas Lucero.