PBB diminta bantu bebaskan warga Iran

Sindonews.com – Iran akhirnya minta bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk membebaskan warga Iran yang ditawan oleh pemberontak bersenjata Suriah dan Libya.

“Kami akan sangat menghargai kerja sama yang dilakukan oleh PBB dalam rangka merespon permintaan pemerintah Iran dan keluarga sandera yang ditahan pemberontak Suriah dan Libya,” ungkap Salehi seperti diberitakan RIA Novosti, Rabu (8/8/2012)

Seperti diberitakan dalam Al-Arabiya Rabu, (8/8/2012) Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi telah mengirimkan surat kepada Sekjen PBB, Ban Ki-moon. Surat tersebut berisi mengenai rasa terima kasih apabila PBB bersedia mengirimkan bantuan untuk menyelematkan 48 warga Iran yang diculik Minggu lalu.

“Iran telah menyerukan kepada pemberontak untuk segera membebaskan semua warga Iran. Iran menilai pemberontak hendak menjadikan manusia sebagai perisai manusia, bertentangan dengan hukum internasional dan hak asasi manusia karena mereka adalah pihak yang tidak bersalah,” ungkap Salehi.

Dalam surat yang disampaikan kepada Ban Ki-moon, Salehi menekankan tiga dari 48 sandera yang ditahan telah dibunuuh oleh pemberontak Suriah. Pihak Iran cemas, jika dalam waktu dekat PBB tidak segara memberikan bantuan, 45 orang lainya akan bernasib sama dengan tiga orang tersebut.

Sementara itu, pemberontak Suriah meyakini mereka yang diculik merupakan militer Iran. Sebaliknya, pemerintah Iran meyakinkan semua yang diculik merupakan peziarah.

Penculikan ini, merupakan ketiga kalinya warga Iran diculik oleh pemberontak Suriah sejak pemberotakan pecah di Suriah Maret 2011 lalu. Aksi penculikan warga Iran terakhir kalinya dilakukan pada 31 Juli lalu, dimana tujuh orang warga Iran ditawan di Libya.

Sebelumnya media lokal Iran pada Minggu, 5 Agustus 2012 lalu memberitakan sebanyak 48 orang warga Iran yang hendak melakukan ziarah dari Bandara Internasional Damaskus diculik oleh pemberontak ketika menuju kuil Hazrat Zainab, di pinggiran Damaskus