Sengketa Kepulauan Diaoyu, China-Jepang memanas

Sindonews.com - Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hong Lei mengungkapkan rasa keprihatinan dan sikap tidak senang terhadap komentar tak bertanggung jawab yang dilontarkan oleh Perdana Menteri Jepang, Yoshihiko Noda.

Hong Lei dalam kesempatan tersebut kembali menegaskan, pemerintah China bertekat menjaga keutuhan kedaulatan teritorialnya. Hong Lei menambahkan Kepulauan Diaoyu dan pulau-pulau yang berada disekitarnya telah menjadi milik pemerintah China sejak zaman kuno.

Sebelumnya, Noda pada Kamis 26 Juli mengatakan jika diperlukan Jepang siap mengirim di militer untuk melindungi pulau-pulau yang disengketakan dengan China yakni Senkaku, yang dikenal sebagai Kepulauan Diaoyu di China.

"Jika negara tetangga melakukan sesuatu kegiatan ilegal di sekitar kepulauan Senkaku, jika diperlukan kami akan mengirimkan pasukan pertahanan dan menyikapi hal tersebut dengan tegas sebagai bangsa," ungkap Noda seperti diberitakan dalam Xinhua, Sabtu (28/7/2012).

Noda mengatakan, tindakan pencegahan dan penanganan termaksud penyelesaian solusi diplomatik merupakan hal terpenting yang dapat dilakukan saat ini untuk menangani masalah persengketaan ini.

Hong Lei menambahkan pemerintah China akan mencatat kesediaan Jepang, memecahkan masalah persengketaan ini lewat jalur diplomatik. Selain itu Hong Lei, juga akan meminta pemerintah Jepang membuat langkah kongkrit untuk merealisasikan rencana ini.