Rusia tak berdaya tekan Assad agar lengser

Senin, 16 Juli 2012 - 20:53 WIB
Rusia tak berdaya tekan Assad agar lengser
Rusia tak berdaya tekan Assad agar lengser
A A A
Sindonews.com – Rusia menolak perintah negara-negara Barat untuk menggunakan pengaruhnya guna membujuk Presiden Suriah Bashar al-Assad agar lengser dari singgasana. ’’Dia tidak akan lengser, bukan karena kita melindunginya, tetapi karena dia mendapat dukungan dari sebagian penduduk yang berperan penting di Suriah," ujar Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, seperti dikutip RIA Novosti, Senin (16/7/2012).

Lavrov menambahkan, pihak Barat telah memerintahkan Pemerintah Rusia untuk membujuk Assad mengundurkan diri dari kekuasaannya sekarang. Namun, tindakan tersebut tidak realistis. Sebaliknya, Rusia akan menerima apa pun keputusan rakyat Suriah mengenai siapa yang akan memerintah negara itu, selama itu berasal dari Suriah sendiri.

Rencananya, Lavrov akan membahas krisis di Suriah dengan utusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Kofi Annan. Selain itu, Annan juga akan bertemu dengan Presiden Vladimir Putin selama dua hari kunjungannya di Ibu Kota Rusia mulai Selasa.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton mengatakan, baik Rusia dan China akan menanggung risiko atas dukungan mereka terhadap Assad. Kekuatan Barat telah berulang kali menuduh kedua negara itu melindungi Assad.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5284 seconds (0.1#10.140)