Robert Durst, Miliarder dan Pembunuh Top AS Tewas di Penjara

Selasa, 11 Januari 2022 - 09:01 WIB
loading...
A A A
Pada Malam Natal tahun itu, tubuh Berman yang berlumuran darah ditemukan tertelungkup di rumahnya.

Durst mengatakan pada persidangannya di Los Angeles bahwa dia telah menemukan Berman tewas ketika dia muncul untuk berkunjung.

Dia kemudian mengakui bahwa sebuah catatan anonim yang dikirim ke polisi memberi tahu mereka tentang mayat itu adalah karyanya, tetapi mempertahankan argumennya bahwa dia tidak membunuh temannya tersebut.

Pada minggu-minggu berikutnya, dia melarikan diri dari California ke Galveston, Texas.

Di sana, dia berteman dengan Morris Black, yang bagian tubuhnya yang terpenggal kemudian ditemukan mengambang di teluk.

Noda darah di apartemen sewaan Durst membuat polisi menangkap dan menuntutnya atas kematian Black.

Pada persidangan di Texas, dia mengatakan dia pulang ke rumah untuk menemukan Black di apartemennya dengan pistol. Dia mengeklaim Black tewas dalam perkelahian.

Dia mengaku menggunakan kapak dan gergaji untuk memotong tubuh Black menjadi berkeping-keping, tetapi mengatakan dia melakukannya karena dia tidak merasa ada orang yang akan percaya cerita pembelaannya, karena dia sudah menjadi tersangka dalam setidaknya satu pembunuhan lainnya.

“Saya tidak membunuh sahabat saya,” kata Durst saat bersaksi. "Saya memang memotong-motong [tubuhnya]."

Meskipun kemarahan publik pada saat itu, kasus itu akhirnya memudar, tetapi Durst kembali menjadi perhatian publik pada tahun 2015 dengan “The Jinx".
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1155 seconds (0.1#10.140)