AS: Putin Ingin Pulihkan Uni Soviet, Itu Tak Bisa Diterima!

Senin, 10 Januari 2022 - 10:51 WIB
loading...
AS: Putin Ingin Pulihkan...
Presiden Rusia Vladimir Putin dituduh Amerika Serikat berambisi untuk memulihkan Uni Soviet yang runtuh tiga dekade silam. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken merasa yakin bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin ingin memulihkan Uni Soviet yang runtuh tiga dekade silam. Menurutnya, Washington tak bisa menerima hal itu.

Blinken tidak memberikan bukti untuk mendukung pernyataannya.

Dalam wawancara dengan CNN pada hari Minggu (9/1/2022), Blinken ditanya apakah dia setuju dengan mantan menteri pertahanan Leon Panetta, yang pernah mengatakan bahwa Presiden Putin didorong oleh keinginan untuk mengembalikan Uni Soviet lama.



“Saya pikir itu benar, saya pikir itu salah satu tujuan Presiden Putin, dan itu adalah untuk menggunakan kembali lingkup pengaruh atas negara-negara yang sebelumnya adalah bagian dari Uni Soviet,” jawab Blinken.

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa AS menganggap keinginan seperti itu "tidak dapat diterima" karena dunia dengan lingkup pengaruh adalah "resep untuk ketidakstabilan, resep untuk konflik, resep yang menyebabkan perang dunia."

Menjelang perundingan AS dan Rusia untuk krisis Ukraina di Jenewa yang dimulai hari ini (10/1/2022), Blinken mengeklaim bahwa pihak Amerika berkomitmen untuk melakukan segalanya guna menyelesaikan ketegangan atas Ukraina dengan cara damai.

Namun, sambung dia, kemajuan apa pun hanya akan mungkin terjadi secara timbal balik.

"Sulit untuk melihat membuat kemajuan yang sebenarnya dalam suasana eskalasi, dengan pistol [ditodongkan] ke kepala Ukraina,” katanya.

Oleh karena itu, kata Blinken, Rusia harus mengambil langkah untuk “de-eskalasi".

“Kami berkomitmen untuk dialog dan diplomasi untuk melihat apakah kami dapat menyelesaikan tantangan ini secara damai. Itu sejauh ini merupakan jalur yang lebih disukai, sejauh ini merupakan jalur yang paling bertanggung jawab," katanya.

"Tapi sama-sama kami siap untuk menghadapi dengan tegas Rusia jika memilih konfrontasi, jika memilih agresi,” katanya, bersikeras bahwa bola sekarang ada di Moskow.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rusia: Jerman Terlibat...
Rusia: Jerman Terlibat Perang Jika Ukraina Gunakan Rudal Taurus!
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
Profil Olena Zelenska,...
Profil Olena Zelenska, Sosok Cantik Istri Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
Trump Tolak Rencana...
Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran, Apa Alasannya?
Rudal China Bisa Tenggelamkan...
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
Foto Bocah Gaza Kehilangan...
Foto Bocah Gaza Kehilangan 2 Tangan Menangkan Penghargaan World Press Photo 2025
Rekomendasi
Kemenag Target Indeks...
Kemenag Target Indeks Kepuasan Jemaah Haji 2025 Naik, Plt. Irjen: Layani Seperti Orang Tua Sendiri
Belum Setahun Sudah...
Belum Setahun Sudah 3 Kali Ganti Pelatih, Begini Kata Jonatan Christie
Misi Kemanusiaan Kementerian...
Misi Kemanusiaan Kementerian HAM di Nduga: Rekonsiliasi dan Perdamaian Solusi Masalah Papua
Berita Terkini
Pangeran Arab Saudi...
Pangeran Arab Saudi Temui Khamenei untuk Pertama Kalinya, Sampaikan Surat Raja Salman
53 menit yang lalu
Militer Israel Akan...
Militer Israel Akan Duduki Wilayah Gaza, Lebanon, dan Suriah Tanpa Batas Waktu
1 jam yang lalu
Rusia: Jerman Terlibat...
Rusia: Jerman Terlibat Perang Jika Ukraina Gunakan Rudal Taurus!
1 jam yang lalu
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
10 jam yang lalu
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
11 jam yang lalu
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
12 jam yang lalu
Infografis
Iran: 2 Kapal Induk...
Iran: 2 Kapal Induk Nuklir AS Tak akan Berani Menyerang!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved