Giliran Konsultan CIA Sebut AS di Ambang Perang Saudara

Rabu, 22 Desember 2021 - 01:51 WIB
loading...
Giliran Konsultan CIA...
Massa pendukung Donald Trump menyerbu gedung Capitol AS setelah Trump dikalahkan Joe Biden dalam pemilihan presiden, Januari 2021. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Seorang konsultan Central Inteligence Agency (CIA) mengungkap bahwa Amerika Serikat (AS) berada di ambang perang saudara. Kerusuhan di gedung Capitol AS Januari lalu menjadi isyarat awal.

"AS berada di ambang perang saudara, setelah melewati apa yang disebut fase 'pra-pemberontakan dan 'konflik yang baru dimulai'," kata Barbara F Walter, anggota panel penasihat gugus tugas CIA yang dirancang untuk menilai ketidakstabilan politik di dunia, dalam bukunya yang dikutip The Washington Post, Selasa (21/12/2021).

Baca juga: AS Diprediksi Bakal Perang Saudara dan Kacau setelah Pemilu 2024

Bulan lalu, Amerika Serikat diperkirakan oleh International Institute for Democracy and Electoral Assistance yang berbasis di Stockholm sebagai salah satu "demokrasi yang mundur". Lembaga think tank itu mencatat bahwa Washington telah menjadi "korban dari kecenderungan otoriter itu sendiri".

“Kami lebih dekat dengan perang saudara daripada yang ingin kami percayai,” lanjut Walter.

"Tidak ada yang mau percaya bahwa demokrasi tercinta mereka sedang menurun, atau menuju perang....Jika Anda adalah seorang analis di negara asing yang melihat peristiwa di Amerika—dengan cara yang sama Anda akan melihat peristiwa di Ukraina atau Pantai Gading atau Venezuela—Anda akan melihat daftar periksa, menilai setiap kondisi yang memungkinkan terjadinya perang saudara."

Menurut Walter, AS telah memasuki zona yang sangat berbahaya, terutama menyusul kerusuhan mematikan di gedung Capitol Amerika yang terjadi pada Januari 2021.

Analis menyuarakan kekhawatiran bahwa peristiwa itu dapat memicu jalan bagi AS untuk tergelincir ke fase ketiga, yakni pemberontakan terbuka.

Walter melanjutkan dengan menyarankan bahwa masa jabatan Donald Trump di Gedung Putih telah mengakibatkan AS tidak lagi secara teknis memenuhi syarat sebagai negara demokrasi.

Baca juga: Koper Nuklirnya Hampir Jatuh ke Perusuh Capitol, AS Lakukan Evaluasi
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Akan Sebut Teluk...
Trump Akan Sebut Teluk Persia sebagai Teluk Arab, Iran Marah
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
Trump Kecam Serangan...
Trump Kecam Serangan India ke Pakistan: Sungguh Memalukan!
5 Fakta Viralnya Foto...
5 Fakta Viralnya Foto AI Donald Trump sebagai Paus, Netizen Sebut Anti Kristus
Siapa Penn Badgley?...
Siapa Penn Badgley? Aktor Penganut Baha'i yang Selalu Membaca Alquran dan Merenungkan Maknanya
Trump Incar Bantuan...
Trump Incar Bantuan Erdogan untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Trump Bantah Ngajak...
Trump Bantah Ngajak Baikan dengan China, Tarif Tetap Digenjot 145%
Pemilihan Paus Baru,...
Pemilihan Paus Baru, Konklaf Kembali Dilanjutkan Hari Ini
Terungkap! 125 Jet Tempur...
Terungkap! 125 Jet Tempur India dan Pakistan Terlibat Duel Udara Sengit selama 1 Jam
Rekomendasi
Cadangan Emas China...
Cadangan Emas China Terus Bertambah, 6 Bulan Terakhir Naik 30 Ton
10 Restoran Raih Gold...
10 Restoran Raih Gold Award PGA 2025: Jakarta dan Bali Mendominasi
Riwayat Pendidikan Bill...
Riwayat Pendidikan Bill Gates, Orang Terkaya Dunia yang Drop Out dari Harvard
Berita Terkini
Intip Perbandingan Kekuatan...
Intip Perbandingan Kekuatan Militer India vs Pakistan, Siapa Unggul?
Trump Akan Sebut Teluk...
Trump Akan Sebut Teluk Persia sebagai Teluk Arab, Iran Marah
Brigade Al-Qassam Luncurkan...
Brigade Al-Qassam Luncurkan Operasi Gerbang Neraka di Rafah, Ungkap Zona Pembantaian
Negara NATO Ini Gagal...
Negara NATO Ini Gagal Penuhi Janji Pasok Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Usai Serangan Rudal,...
Usai Serangan Rudal, Tentara India dan Pakistan Baku Tembak di Kashmir
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik ke Laut Jepang, Terbang 800 Km
Infografis
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China-Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved