AS dan PBB Desak China Perlihatkan Bukti Keberadaan Bintang Tenis yang Hilang

Sabtu, 20 November 2021 - 12:59 WIB
loading...
AS dan PBB Desak China...
Peng Shuai, bintang tenis China yang menghilang. FOTO/Reuters
A A A
BEIJING - PBB dan Amerika Serikat (AS) menuntut bukti keberadaan Peng Shuai . Tuntutan ini muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran akan kesehatan bintang tenis China itu. Shuai belum terlihat di depan umum sejak pada 2 November ia mengaku telah mengalami pelecehan seksual oleh mantan Wakil Perdana Menteri China, Zhang Gaoli.

Seperti dilaporkan Reuters, Jumat (19/11/2021), Sekretaris pers Gedung Putih, Jen Psaki mengatakan, pemerintahan Presiden Joe Biden ingin China "memberikan bukti independen yang dapat diverifikasi" tentang keberadaan Shuai. AS juga menyatakan "keprihatinan mendalam" tentang mantan pemain ganda peringkat teratas dunia itu.



Sementara PBB bersikeras untuk melakukan penyelidikan yang sepenuhnya transparan atas klaim Shuai. “Penting untuk memiliki bukti keberadaan dan kesejahteraannya,” ucap Liz Throssell, juru bicara Kantor Hak Asasi Manusia PBB, kepada wartawan di Jenewa. "Kami menyerukan penyelidikan dengan transparansi penuh atas tuduhan serangan seksualnya," lanjutnya.

Sejumlah pemain tenis, termasuk Naomi Osaka, Serena Williams, dan Novak Djokovic, juga telah menyuarakan dukungan mereka untuk atlet China tersebut. “Ini mengerikan. Maksud saya, seseorang hilang,” kata Djokovic di ATP Finals di kota Turin, Italia. “Seluruh komunitas tenis perlu mendukungnya dan keluarganya dan memastikan bahwa dia aman dan sehat,” tambahnya.

Djokovic juga mendukung pernyataan Asosiasi Tenis Wanita (WTA) bahwa pihaknya siap untuk memutuskan hubungan bisnis yang menguntungkan dengan China atas kasus Shuai.

“Jika Anda memiliki turnamen di tanah China tanpa menyelesaikan situasi ini, itu akan sedikit aneh, jadi saya mengerti mengapa WTA mengambil sikap seperti itu,” kata Djokovic.



Peng Shuai, yang berstatus mantan juara ganda Wimbledon dan Prancis Terbuka menuduh Zhang, yang pensiun pada 2018, telah "memaksa" dia untuk berhubungan seks selama hubungan putus-putus jangka panjang.

China sebagian besar tetap diam atas bintang tenis itu dan pada hari Jumat Kementerian Luar Negeri bersikeras bahwa mereka tidak mengetahui kontroversi seputar pemain tersebut. Juru bicara kementerian, Zhao Lijian mengatakan kepada wartawan bahwa masalah itu "bukan pertanyaan diplomatik dan saya tidak mengetahui situasinya."

Shuai, yang mewakili China di Olimpiade Beijing, London dan Rio de Janeiro, bukanlah warga negara China pertama yang tiba-tiba menghilang dari pandangan publik dalam keadaan yang tidak jelas. Jack Ma, pendiri perusahaan e-commerce terbesar di dunia Alibaba, hilang pada Oktober 2020 setelah mengkritik regulator pemerintah dalam sebuah pidato.

Tak lama setelah itu, penjualan saham yang signifikan oleh Ant Group, unit pembayaran online grup, ditarik oleh pihak berwenang pada menit terakhir. Ma kembali muncul dalam sebuah video pada Januari tahun ini, tetapi tidak menyebutkan alasan kepergiannya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
Trump Tolak Rencana...
Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran, Apa Alasannya?
Bawa 159 Orang, Pesawat...
Bawa 159 Orang, Pesawat United Airlines Terbakar setelah Tabrak Seekor Kelinci
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom B-1B ke Semenanjung Korea, Korut Sebut Gertakan Sembrono
Rudal China Bisa Tenggelamkan...
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
Foto Bocah Gaza Kehilangan...
Foto Bocah Gaza Kehilangan 2 Tangan Menangkan Penghargaan World Press Photo 2025
Rekomendasi
7 Jenderal Polisi Bintang...
7 Jenderal Polisi Bintang 2 Masuk Daftar Mutasi Polri April 2025, Ini Nama-namanya
2 Pati TNI Angkatan...
2 Pati TNI Angkatan Udara Pensiun, Nomor 1 Jebolan AAU 1988
Misi Kemanusiaan Kementerian...
Misi Kemanusiaan Kementerian HAM di Nduga: Rekonsiliasi dan Perdamaian Solusi Masalah Papua
Berita Terkini
Pangeran Arab Saudi...
Pangeran Arab Saudi Temui Khamenei untuk Pertama Kalinya, Sampaikan Surat Raja Salman
28 menit yang lalu
Militer Israel Akan...
Militer Israel Akan Duduki Wilayah Gaza, Lebanon, dan Suriah Tanpa Batas Waktu
51 menit yang lalu
Rusia: Jerman Terlibat...
Rusia: Jerman Terlibat Perang Jika Ukraina Gunakan Rudal Taurus!
1 jam yang lalu
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
10 jam yang lalu
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
11 jam yang lalu
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
12 jam yang lalu
Infografis
Pentagon: China Bisa...
Pentagon: China Bisa Hancurkan Semua Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved