Masjidil Haram Luncurkan Robot Pemandu Multibahasa Berteknologi AI
loading...
A
A
A
RIYADH - Masjidil Haram terus berinovasi dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk memberikan kemudahan dan pelayanan maksimal bagi jamaah yang ingin beribadah. Terbaru, pengelola Masjidil Haram meluncurkan robot pemandu multibahasa. Robot ini nantinya akan membantu menjawab pertanyaan para jamaah dan menawarkan panduan tentang ritual ibadah.
Kantor berita Arab Saudi , Saudi Press Agency melaporkan, robot beroda empat ini dilengkapi dengan teknologi pintar dan layar sentuh 21 inci. Robot ini dilengkapi dengan 11 bahasa termasuk bahasa Arab, Inggris, Prancis, Rusia, Persia, Turki, China, Bengali, dan Hausa.
Selain itu ada juga pilihan untuk menghubungkan pengunjung dengan syekh dan ulama melalui koneksi jarak jauh. Sistem penghentian cerdas akan memastikan bahwa robot tidak akan menabrak orang atau benda.
Dikutip dari Middle East Monitor, Kamis (18/11/2021), Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci mengatakan inisiatif itu ditujukan untuk mengembangkan dan merevolusi tingkat layanannya.
Pengumuman robot pemandu berteknologi AI mengikuti peresmian robot desinfeksi cerdas tiga minggu lalu di Masjidil Haram oleh Sheikh Abdulrahman al-Sudais, presiden badan yang mengawasi urusan Dua Masjid Suci.
Robot desinfeksi ini dapat bekerja selama empat jam, dengan kapasitas lebih dari 68 liter air, seluas 2.000 meter persegi per jam kerja. Robot lain ada di tempat, mendistribusikan air dari sumur Zamzam suci kepada para peziarah dan dapat melakukan tur sekitar sepuluh menit, membagikan 30 botol air Zamzam dan dapat bekerja hingga delapan jam tanpa campur tangan manusia.
Pada 17 Oktober, otoritas Saudi mencabut pembatasan COVID-19 pada jemaah dan peziarah yang mengunjungi masjid-masjid suci di Makkah dan Madinah yang telah menerima dua dosis vaksin virus Corona.
Lihat Juga: 5 Tanda Kiamat yang Muncul dari Mekkah, dari Gunung Berlubang hingga Bayangan Kabah Tidak Terlihat
Kantor berita Arab Saudi , Saudi Press Agency melaporkan, robot beroda empat ini dilengkapi dengan teknologi pintar dan layar sentuh 21 inci. Robot ini dilengkapi dengan 11 bahasa termasuk bahasa Arab, Inggris, Prancis, Rusia, Persia, Turki, China, Bengali, dan Hausa.
Selain itu ada juga pilihan untuk menghubungkan pengunjung dengan syekh dan ulama melalui koneksi jarak jauh. Sistem penghentian cerdas akan memastikan bahwa robot tidak akan menabrak orang atau benda.
Dikutip dari Middle East Monitor, Kamis (18/11/2021), Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci mengatakan inisiatif itu ditujukan untuk mengembangkan dan merevolusi tingkat layanannya.
Pengumuman robot pemandu berteknologi AI mengikuti peresmian robot desinfeksi cerdas tiga minggu lalu di Masjidil Haram oleh Sheikh Abdulrahman al-Sudais, presiden badan yang mengawasi urusan Dua Masjid Suci.
Robot desinfeksi ini dapat bekerja selama empat jam, dengan kapasitas lebih dari 68 liter air, seluas 2.000 meter persegi per jam kerja. Robot lain ada di tempat, mendistribusikan air dari sumur Zamzam suci kepada para peziarah dan dapat melakukan tur sekitar sepuluh menit, membagikan 30 botol air Zamzam dan dapat bekerja hingga delapan jam tanpa campur tangan manusia.
Pada 17 Oktober, otoritas Saudi mencabut pembatasan COVID-19 pada jemaah dan peziarah yang mengunjungi masjid-masjid suci di Makkah dan Madinah yang telah menerima dua dosis vaksin virus Corona.
Lihat Juga: 5 Tanda Kiamat yang Muncul dari Mekkah, dari Gunung Berlubang hingga Bayangan Kabah Tidak Terlihat
(ian)