Hubungan Moskow-Washington Memburuk, Kepala Keamanan Rusia dan Direktur CIA Bertemu
loading...
A
A
A
MOSKOW - Bos badan intelijen Amerika Serikat (AS), CIA , menyambangi Moskow untuk membahwa hubungan kedua negara yang semakin memburuk. Direktur CIA William Burns bertemu dengan timpalannya kepala Dewan Keamanan Nasional Rusia Nikolai Patrushev.
Pernyataan singkat yang dikeluarkan oleh Dewan Keamanan Nasional Rusia kepada media tidak menyebutkan secara rinci pertemuan tersebut.
"Direktur CIA datang ke Rusia bersama delegasi pejabat tinggi AS,” kata Kedutaan Besar AS di Moskow kepada kantor berita Rusia RIA Novosti yang dinukil Russia Today, Rabu (3/10/2021).
"Para pejabat tersebut bertemu dengan pejabat pemerintah Rusia pada 2-3 November untuk membahas sejumlah masalah dalam hubungan bilateral," tambah pernyataan dari misi diplomatik AS tersebut.
Sesi foto singkat di awal pertemuan menunjukkan dua pejabat keamanan itu saling menyapa dengan jabat tangan dan anggukan kepala. Patrushev dan Burns kemudian duduk untuk berdiskusi, dikelilingi oleh delegasi kecil dan penerjemah, tampaknya menyebut nama Presiden AS Joe Biden.
Berita tentang kunjungan pejabat profil tinggi itu muncul ketika hubungan dingin yang konsisten antara Rusia dan AS semakin memburuk selama beberapa minggu terakhir. Bulan lalu, Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Politik Victoria Nuland melakukan perjalanan ke Moskow untuk kunjungan tiga hari. Ia bertemu dengan para pejabat tinggi Rusia, tetapi negosiasi yang telah lama ditunggu-tunggu gagal tanpa menghasilkan hasil yang nyata.
Kunjungan tanpa hasil Nuland diikuti dengan putusnya hubungan antara Rusia dan NATO. Pada bulan Oktober, blok pimpinan AS itu mengusir delapan diplomat Rusia dari markas besarnya di Brussel dengan dalih dugaan keterlibatan mereka dalam “spionase.”
Rusia menanggapi dengan menarik kembali seluruh delegasinya dari Brussel, dan mengeluarkan perintah untuk menutup kantor NATO di Moskow, yang secara efektif memutuskan semua hubungan yang tersisa.
Pertemuan Dewan Rusia-NATO yang telah berlangsung lama dikecam oleh Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov sebagai alat blok itu untuk mengajari Rusia cara hidup. Diplomat top Rusia tersebut mengatakan mekanisme itu, yang awalnya dirancang untuk meningkatkan hubungan bilateral, praktis tidak mencapai apa-apa.
Pernyataan singkat yang dikeluarkan oleh Dewan Keamanan Nasional Rusia kepada media tidak menyebutkan secara rinci pertemuan tersebut.
"Direktur CIA datang ke Rusia bersama delegasi pejabat tinggi AS,” kata Kedutaan Besar AS di Moskow kepada kantor berita Rusia RIA Novosti yang dinukil Russia Today, Rabu (3/10/2021).
"Para pejabat tersebut bertemu dengan pejabat pemerintah Rusia pada 2-3 November untuk membahas sejumlah masalah dalam hubungan bilateral," tambah pernyataan dari misi diplomatik AS tersebut.
Sesi foto singkat di awal pertemuan menunjukkan dua pejabat keamanan itu saling menyapa dengan jabat tangan dan anggukan kepala. Patrushev dan Burns kemudian duduk untuk berdiskusi, dikelilingi oleh delegasi kecil dan penerjemah, tampaknya menyebut nama Presiden AS Joe Biden.
Berita tentang kunjungan pejabat profil tinggi itu muncul ketika hubungan dingin yang konsisten antara Rusia dan AS semakin memburuk selama beberapa minggu terakhir. Bulan lalu, Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Politik Victoria Nuland melakukan perjalanan ke Moskow untuk kunjungan tiga hari. Ia bertemu dengan para pejabat tinggi Rusia, tetapi negosiasi yang telah lama ditunggu-tunggu gagal tanpa menghasilkan hasil yang nyata.
Kunjungan tanpa hasil Nuland diikuti dengan putusnya hubungan antara Rusia dan NATO. Pada bulan Oktober, blok pimpinan AS itu mengusir delapan diplomat Rusia dari markas besarnya di Brussel dengan dalih dugaan keterlibatan mereka dalam “spionase.”
Rusia menanggapi dengan menarik kembali seluruh delegasinya dari Brussel, dan mengeluarkan perintah untuk menutup kantor NATO di Moskow, yang secara efektif memutuskan semua hubungan yang tersisa.
Pertemuan Dewan Rusia-NATO yang telah berlangsung lama dikecam oleh Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov sebagai alat blok itu untuk mengajari Rusia cara hidup. Diplomat top Rusia tersebut mengatakan mekanisme itu, yang awalnya dirancang untuk meningkatkan hubungan bilateral, praktis tidak mencapai apa-apa.
(ian)