Armada Rusia Pantau Kapal Perusak Angkatan Laut AS di Laut Hitam

Minggu, 31 Oktober 2021 - 13:12 WIB
loading...
Armada Rusia Pantau...
Armada Rusia pantau kapal perusak Angkatan Laut AS di Laut Hitam. Foto/Sputnik
A A A
MOSKOW - Armada Keenam Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa sebuah kapal perusaknya, USS Porter, tengah transit ke Laut Hitam untuk beroperasi dengan sekutunya NATO . Rusia pun tidak tinggal diam dan memberikan perhatian atas keberadaan kapal perang AS.

Armada Laut Hitam Rusia sedang memantau USS Porter, sebuah kapal perusak berpeluru kendali, yang memasuki Laut Hitam. Hal itu dikatakan oleh pusat kendali pertahanan nasional Rusia.

“Pasukan dan sumber daya teknis Armada Laut Hitam terlibat dalam memantau tindakan USS Porter, kapal perusak peluru kendali Angkatan Laut AS, yang memasuki Laut Hitam pada 30 Oktober 2021,” kata badan yang merupakan bagian dari Kementerian Pertahanan Rusia seperti dikutip dari Sputnik, Minggu (31/10/2021).



Sebelumnya, Angkatan Laut AS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Armada Keenam serta Pasukan Penyerang dan Pendukung Angkatan Laut NATO memulai operasi di Mediterania dan Laut Hitam.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pekan lalu mengatakan bahwa aliansi tersebut telah meningkatkan kehadirannya di Laut Hitam karena kepentingan strategisnya.

Pada gilirannya, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexander Grushko kemudian mengatakan bahwa NATO berusaha mengubah kawasan itu menjadi zona konfrontasi, dan ini sangat berbahaya.



Kapal perang NATO secara berkala memasuki Laut Hitam. Pada akhir Januari, Armada Laut Hitam Rusia melacak kapal perusak rudal yang dipandu USS Porter dan USS Donald Cook Angkatan Laut AS.

Kementerian Luar Negeri Rusia telah berulang kali menyatakan bahwa keberadaan kapal perang di Laut Hitam milik negara-negara di luar kawasan tidak meningkatkan stabilitas di sana. Namun, AS bersikeras bahwa ia bertindak dalam kerangka Konvensi Montreux yang mengatur transit kapal angkatan laut melalui Selat Bosporus dan Dardanelles sementara latihan berlangsung di perairan internasional.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
29 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rusia Kini...
3 Alasan Rusia Kini Didukung AS untuk Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved