Lakukan Foto Cabul Seberang Katedral St. Petersburg, Model Rusia Dicokok Polisi

Minggu, 31 Oktober 2021 - 10:19 WIB
loading...
Lakukan Foto Cabul Seberang Katedral St. Petersburg, Model Rusia Dicokok Polisi
Seorang model asal Rusia ditangkap polisi karena melakukan foto cabul di depan Katedral St. Petersburg. Foto/Russia Today
A A A
MOSKOW - Polisi Saint Petersburg Rusia dilaporkan telah menahan seorang wanita berusia 31 tahun yang memposting foto cabul di dunia maya. Foto tersebut menunjukkan bagian pantatnya yang terbuka di seberang salah satu katedral paling ikonik di Eropa , St. Isaac's. Foto-foto itu diambil selama musim panas lalu.

Penyelidik percaya bahwa Irina Volkova, yang mengoperasikan akun Telegram komersial pribadi di mana pelanggan dapat membayar untuk mengakses foto dan video intim, mungkin telah melanggar undang-undang Rusia dengan menghina perasaan umat beragama seperti dikutip dari Russia Today, Minggu (31/10/2021).

Dalam insiden Saint Petersburg, polisi mengatakan, mereka menahan Volkova, yang tidak mereka sebutkan namanya, sebagai bagian dari penyelidikan, tetapi belum mengindikasikan apakah dia akan menghadapi dakwaan. Tidak jelas apakah ada yang mengajukan keluhan resmi atas konten tersebut.

Meski sebagian besar sekarang digunakan sebagai museum, Katedral St. Isaac juga secara teratur menyelenggarakan layanan keagamaan, dan para kritikus mengatakan apa yang dilakukan oleh Volkova membuat orang-orang tersinggung oleh gambar-gambar cabul itu.

Untuk diketahui dengan sengaja menghina sentimen keagamaan orang di ruang publik dapat dihukum hingga satu tahun penjara di Rusia.



Penahanan ibu satu anak ini tampaknya menjadi bagian dari perburuan yang lebih luas terhadap selebriti dunia maya yang menggunakan gereja sebagai alat peraga untuk aksi publisitas, yang dipicu oleh persidangan Bobiev dan Akimova.

Konten yang sedang diselidiki polisi Saint Petersburg sendiri telah diposting beberapa bulan yang lalu, dan telah dihapus setelah skandal itu viral. Volkova mengklaim bahwa foto-foto tersebut diunggah oleh rentenir karena terlambat membayar mereka kembali. Volkova diketahui memiliki lebih dari 4.000 pengikut di Instagram dan menawarkan gambar dirinya yang lebih eksplisit melalui langganan berbayar ke saluran Telegram.

Pihak manajemen museum sendiri memilih untuk tidak mengomentari hal tersebut. Mereka mengatakan bahwa memperhatikan pembalap jalanan, lalu lintas, dan apa pun yang terjadi di luar Katedral Saint Isaac tidak ada dalam deskripsi pekerjaan mereka dan mereka tidak memiliki perselisihan secara langsung dengan Volkova.

Sebelumnya aksi serupa, yang dilakukan di Moskow, membuat seorang blogger Tajikistan dan pacar Rusianya dipenjara minggu ini. Ruslan Bobiev (yang nama aslinya adalah Ruslani Murojonzod) dan Asya Akimova (Anastasia Chistova) menyebabkan kemarahan yang meluas setelah beredar gambar yang menunjukkan Akimova berlutut, menirukan seks oral sambil mengenakan jaket polisi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0750 seconds (0.1#10.140)