Pengakuan Presiden Taiwan Bikin Beijing Murka: AS Jangan Remehkan China!

Kamis, 28 Oktober 2021 - 17:58 WIB
loading...
Pengakuan Presiden Taiwan Bikin Beijing Murka: AS Jangan Remehkan China!
Pengakuan Presiden Tsai Ing-wen soal keberadaan pasukan AS membuat China murka. Foto/SCMP
A A A
BEIJING - China dengan tegas menentang hubungan resmi atau militer antara Amerika Serikat (AS) dan Taiwan . Pernyataan itu merespons pengakuan Presiden Tsai Ing-wen yang menegaskan pasukan AS tengah melatih militer Taiwan.

"Kami dengan tegas menentang segala bentuk pertukaran resmi dan kontak militer antara Amerika Serikat dan Taiwan, menentang campur tangan AS dalam urusan dalam negeri China, dan upaya untuk memprovokasi dan menimbulkan masalah," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, dalam sebuah pernyataan.

"Prinsip satu China adalah landasan politik hubungan China-AS. AS tidak boleh meremehkan tekad kuat rakyat China untuk mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas teritorial," tambah Wang seperti dikutip dari Wion News, Kamis (28/10/2021).

China menganggap Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri sebagai wilayahnya. Beijing berjanji untuk merebutnya kembali suatu hari nanti, bahkan dengan kekerasan jika perlu, dan telah meningkatkan ancamannya dalam beberapa tahun terakhir.

Sebelumnya dalam sebuah wawancara dengan CNN, Presiden Tsai Ing-wen mengatakan bahwa sejumlah pasukan AS ditempatkan di Taiwan untuk membantu pelatihan . Ia juga memiliki keyakinan bahwa militer AS akan melindungi pulau itu jika terjadi invasi China.



Tsai adalah Presiden Taiwan pertama dalam beberapa dekade yang mengakui kehadiran pasukan AS di pulau itu untuk tujuan pelatihan. Garnisun resmi AS terakhir yang tersisa adalah pada 1979, tahun di mana Washington mengalihkan pengakuan diplomatik resmi dari Taipei ke Beijing. Namun, ada laporan media AS tahun lalu yang mengisyaratkan penyebaran kecil pasukan Amerika.

Menurut CNN, pada awal 2020 militer AS sempat memposting dan kemudian menghapus video yang menunjukkan Pasukan Khusus Angkatan Darat Paman Sam melatih tentara di Taiwan.

Pada November 2020, Kementerian Pertahanan Taiwan mengumumkan dan kemudian membantah kepada media lokal bahwa pasukan AS sedang melatih tentara lokal di pulau itu.

Terbaru, The Wall Street Journal (WSJ) pada awal bulan ini melaporkan sekitar dua lusin anggota pasukan khusus dan Korps Marinir AS diam-diam telah melatih militer Taiwan selama lebih dari setahun terakhir.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1797 seconds (0.1#10.140)