Viral, Kegembiraan Warga Lebanon Temukan Berton-ton Uang Dollar AS Ternyata Zonk

Kamis, 14 Oktober 2021 - 08:30 WIB
loading...
Viral, Kegembiraan Warga Lebanon Temukan Berton-ton Uang Dollar AS Ternyata Zonk
Uang pecahan USD100 yang jumlahnya berton-ton dibuang di tempat sampah di Lebanon. Namun, itu ternyata uang palsu. Foto/Gulf Today
A A A
BEIRUT - Sebuah kota di Lebanon dibuat gembira dengan temuan uang kertas dollar Amerika Serikat (AS) hingga berton-ton di tempat sampah. Namun, kegembiraan itu lenyap dalam sekejap setelah penyelidikan menyimpulkan bahwa duit itu palsu.

Temuan uang kertas dalam pecahan USD100 yang jumlahnya melimpah itu telah memicu euforia di kalangan warga kota Sin el Fil, terlebih negara tersebut sedang dilanda krisis ekonomi yang parah. Tumpukan uang dollar AS itu awalnya ditemukan seorang pembersih yang melakukan rutinitas hariannya.



Kegembiraan tersebut juga menyebar di media sosial setelah gambar tumpukan uang disebarkan.

Wali Kota Sin el Fil, Nabil Kahala, mengatakan itu adalah pagi yang aneh di kotanya ketika penduduk setempat mulai bertanya-tanya setelah video tumpukan uang itu menjadi viral.

Dia mengatakan ponselnya berdering dan seseorang mengatakan kepadanya: "Sin el Fil telah tenggelam dalam ribuan dollar".

"Yang terjadi memang benar, tapi ini uang palsu," katanya, seperti dikutip dari Gulf News, Kamis (14/10/2021), tanpa merinci tanggal temuan duit dollar palsu tersebut.



Wali kota itu kemudian menjelaskan bahwa para pejabat segera mengetahui bahwa uang itu palsu yang terbuat dari kertas biasa.

“Kami segera menemukan bahwa itu adalah kertas biasa yang di atasnya dicetak gambar uang 100 dollar. Itu mungkin milik institusi yang bergerak dalam pembuatan film,” kata Kahala.

Pasukan Keamanan Internal Lebanon diberitahu tentang insiden itu. Pihak berwenang membuka penyelidikan untuk mengungkap sumber uang palsu dan bagaimana mereka menemukan jalan mereka ke kontainer sampah.

Lebanon sedang berada dalam cengkeraman krisis ekonomi yang melumpuhkan, termasuk jatuhnya cadangan mata uang asingnya yang telah berdampak pada standar hidup dan operasi sektor-sektor vital.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1084 seconds (0.1#10.140)