Kartunis Nabi Muhammad, Lars Vilks, Tewas Tabrakan Mobil

Senin, 04 Oktober 2021 - 07:26 WIB
loading...
Kartunis Nabi Muhammad, Lars Vilks, Tewas Tabrakan Mobil
Lars Vilks, kartunis Swedia yang menggambar Nabi Muhammad dengan penghinaan, tewas dalam tabrakan mobil, Minggu (3/10/2021). Foto/REUTERS/Scanpix/Bjorn Lindgren
A A A
STOCKHOLM - Lars Vilks, kartunis Swedia yang menggambar Nabi Muhammad SAW dengan penghinaan, tewas dalam tabrakan mobil pada Minggu (3/10/2021).

Dia selama ini berada di bawah perlindungan polisi karena karikaturnya tentang Nabi Muhammad SAW yang dia gambarkan sebagai seekor anjing pada tahun 2007.



Lars Vilks dilaporkan bepergian dengan mobil yang dikawal polisi dan bertabrakan dengan sebuah truk di dekat kota Markaryd, Swedia selatan.

Dua petugas polisi juga tewas. Sedangkan sopir truk dibawa ke rumah sakit.

Vilks, 75, hidup di bawah perlindungan polisi setelah menjadi sasaran ancaman pembunuhan atas kartun yang dia buat.

Kartun yang diterbitkan pada 2007, menyinggung banyak Muslim yang menganggap representasi visual Nabi sebagai penghujatan.

Itu terjadi setahun setelah surat kabar Denmark menerbitkan kartun Nabi Muhammad SAW.

Polisi belum mengungkapkan identitas mereka yang tewas dalam insiden hari Minggu, tetapi mitra Vilks mengonfirmasi kematiannya kepada surat kabar Dagens Nyheter yang dilansir BBC, Senin (4/10/2021).

Sebuah pernyataan dari polisi mengatakan masih belum jelas bagaimana tabrakan itu terjadi tetapi pada awalnya tidak ada yang menunjukkan bahwa ada orang lain yang terlibat.

Kartunis itu telah menyebabkan kemarahan banyak orang dan menyebabkan Perdana Menteri Fredrik Reinfeldt bertemu dengan duta besar dari 22 negara Muslim dalam upaya untuk meredakan situasi.

Tak lama setelah itu, al-Qaeda di Irak menawarkan hadiah USD 100.000 (ÂŁ73.692) untuk pembunuhannya.

Pada 2015, Vilks menghadiri debat tentang kebebasan berbicara yang menjadi sasaran serangan senjata di Copenhagen. Dia mengatakan dia mungkin menjadi target serangan, yang menewaskan seorang sutradara film.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1066 seconds (0.1#10.140)