5 Film Netflix Tentang Perang, Inglorious Basterds hingga Steel Rain

JAKARTA - Film Netflix tentang perang rupanya tidak akan pernah padam. Buktinya, hingga kini film-film perang tampak masih sangat menjamur di layanan streaming Netflix .

Berkisah tentang perang secara besar hingga tentang efek psikologis perang, sub-genre film aksi ini adalah tontonan yang bisa dinikmati kala ingin bersantai maupun ketika ingin menonton sesuatu yang serius.

Berikut ini adalah lima film tentang perang yang tersedia di Netflix.

1. Inglorious Basterds (2009)

Inglorious Basterds merupakan film ke-tujuh dari sutradara Quentin Tarantino. Mengisahkan tentang The Basterds, yaitu sepasukan Yahudi-Amerika yang pergi ke Prancis demi membunuh para tentara Nazi, film ini menampilkan sebuah sejarah alternatif dimana Adolf Hitler terbunuh di sebuah bioskop berisi bom ketika menonton film propaganda. Film ini dibintangi oleh banyak aktor besar Hollywood seperti Brad Pitt, Melaine Laurent, Christoph Waltz, Eli Roth, Michael Fassbender, Daniel Bruhl, Lea Seydoux, dan Samuel L. Jackson.



2. Jarhead (2005)

Jarhead adalah film garapan Sam Mendes yang diadaptasi dari sebuah memoir yang ditulis oleh tentara Amerika, Anthony Swofford, pada tahun 2003. Jarhead mengisahkan tentang kehidupan Anthony ketika dirinya mengabdi kepada negaranya dan melihat kekejaman perang yang dilakukan oleh militer Amerika dan juga tentara Iraq di Perang Teluk. Film ini dibintangi oleh Jake Gyllenhaal, Scott MacDonald, Peter Sarsgaard, Jamie Foxx, dan John Krasinski.

3. Da 5 Bloods (2020)

Spike Lee adalah sutradara Amerika yang dikenal dengan karyanya yang seringkali mengeksplorasi tentang perjuangan orang kulit hitam di Amerika. Da 5 Bloods pun tak jauh berbeda, film ini mengisahkan tentang perjuangan empat tentara kulit hitam yang pernah membela negaranya di Vietnam. Setelah bertahun pulang dari Vietnam, ke-empat veteran ini kembali ke negara tersebut untuk mencari harta yang pernah mereka sembunyikan. Film ini dibintangi oleh Delroy Lindo, Jonathan Majors, Clarke Peters, Norm Lewis, dan menjadi salahsatu film terakhir mendiang Chadwick Boseman.