Seminggu Dirawat di Rumah Sakit, TKI Asal Lebak Meninggal di Malaysia

Selasa, 21 September 2021 - 10:49 WIB
loading...
Seminggu Dirawat di Rumah Sakit, TKI Asal Lebak Meninggal di Malaysia
TKI asal Lebak, Banten dikabarkan meninggal dunia setelah seminggu menjalani perawatan di rumah sakit.Foto/ilustrasi
A A A
LEBAK - Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Malaysia, Abad (37) dikabarkan meninggal dunia di Hospital Tuanku Ja'afar. Warga Kampung Babakan Laban RT 03 RW 04 Desa Pagelaran, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, sebelumnya dirawat selama satu minggu di rumah sakit tersebut.

Kabar meninggalnya Abad diterima keluarga pukul 23.00 WIB, Senin (20/9/2021) tadi malam. Keluarga tidak mampu memulangkan jasad ayah beranak dua ini. Mereka merasa bingung harus melakukan apa.

Baca juga: Nahas! Dua Bocah SD Ditemukan Tewas Tercebur di Kolam Bekas Galian C di Deliserdang

Istri TKI yang berangkat pada 2020 ke Malaysia yakni Mimih (29), menginginkan suaminya bisa dibawa pulang ke Malingping, Lebak, Banten. Keinginan, keras bisa membawa pulang jasad suaminya salah satunya agar anaknya yakni Rafasa (1) dan Rafi (7) tidak menanyakan di mana kuburnya.

"Istrinya menginginkan bisa dibawa pulang ke Malingpung," kata adik sepupu Abad, Babay saat dihubungi, Selasa (21/9/2021).

Babay mengatakan, Abad berangkat ke negeri Jiran untuk mencari pekerjaan sebagai penyadap karet, melalui seorang sponsor. Abad sempat dirawat di rumah sakit dalam keadaan mengkhawatirkan karena penyakit ginjal yang dideritanya.

Baca juga: Viral! Begini Aksi Wanita Hamil Curi Ponsel Pemilik Toko Terekam CCTV

"Dikasih tau sama temen yang sama-sama kerja di Malaysia, bahakan biaya rumah sakit juga dibayar teman-temannya," kata Babay.

Harapan keluarga, ada bantuan pemerintah yang bisa membawa jasad Abad. Sebagai, masyarakat yang hidup di desa, kata Babay, sangat bingung untuk mengatasi masalah ini. "Komunikasi ke Camat juga belum dulakukan, apalagi harus ke Rangkasbitung (ibukota Kabupaten Lebak) belum dilakukan," katanya.

Hal yang sama dikatakan, Jatim, orang tua Abad, mengungkapkan kegelisahannya terkait kabar yang diterimanya. Dia mengaku bingung dengan kemampuan pembiayaan untuk memulangkan anaknya.

Tujuan keberangkatan anaknya pun semata-mata untuk mencari pekerjaan demi menafkahi keluarganya. Ia pun menginginkan agar jasad anaknya bisa pulang ke kampung halaman.

Diketahui, kondisi kesehatan Abad juga ramai di akun Facebook TKI SUNDA DI MALAYSIA, yang meminta doa dan bantuan untuk Abad, TKI asal Malingping yang sedang dirawat di sebuah rumah sakit karena menderita ginjal
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1400 seconds (0.1#10.140)