Toyota dan Tesla Berseteru dengan Ford Cs karena Pajak Mobil Listrik di AS

Rabu, 15 September 2021 - 06:12 WIB
loading...
Toyota dan Tesla Berseteru dengan Ford Cs karena Pajak Mobil Listrik di AS
Toyota Motor Corp & Tesla berselisih dengan Ford Motor Co & UAW atas insentif pajak untuk mobil listrik buatan AS. Foto/dok
A A A
WASHINGTON - Toyota Motor Corp dan Tesla berselisih dengan Ford Motor Co dan serikat pekerja United Auto Workers (UAW) atas insentif pajak tambahan sebesar USD4.500 terhadap kendaraan listrik buatan serikat pekerja AS.

Dalam sebuah surat kepada Kongres, Toyota mengatakan rencana itu mendiskriminasikan hampir setengah dari pekerja mobil Amerika yang bukan anggota serikat pekerja dan meminta anggota parlemen untuk menolak memberikan insentif pajak.

Rencananya, pemerintah AS akan menggulirkan insentif pajak sebesar USD3,5 triliun. Jika rencana ini jadi, General Motors, Ford dan Stellantis NV, induk dari Chrysler akan banyak diuntungkan karena pabrik mereka telah mewakili UAW.



Kepala Eksekutif Tesla, Elon Musk men-twett di akun Twitternya dan mengatakan bahwa insentif EV ditulis oleh pelobi Ford/UAW. Padahal mereka membuat mobil listrik nya di Meksiko. "Tidak jelas bagaimana ini melayani pembayar pajak Amerika."

Elon Musk menyebut kalau Ford membangun Mustang Mach-E listriknya di Meksiko. Dengan alasan itu, ELon Musk menyebut kalau Mach-E tidak memenuhi syarat untuk medapat insentif pajak yang lebih besar.

Diminta untuk menanggapi, juru bicara Ford Mark Truby mengatakan Ford akan membangun EV F-150 Lightning di Michigan dan van E-Transit listrik di Kansas City "dengan lebih banyak lagi yang akan datang."

UAW tidak mengomentari tweet Musk, tetapi mencatat bahwa sebagian besar pekerja mobil secara global diwakili oleh serikat pekerja.

"Uang pajak Amerika harus membayar untuk produk di sini dan pekerja Amerika berhak mendapatkan suara yang sama seperti setiap pekerja mobil lainnya di dunia," katanya di situsnya.



Honda Motor yang memiliki pabrik mobil di Alabama, Indiana, dan Ohio, mengatakan insentif mobil listrik membedakan antara EV yang dibuat oleh pekerja mobil Amerika yang tergabung dalam serikat pekerja atau tidak.

Toyota saat ini tidak membangun EV penuh di Amerika Serikat tetapi memiliki rencana untuk menjual dua EV baru di AS tahun depan.

Sementara itu, Stellantis memuji rencana Kongres AS yang akan menggulirkan insentif pajak yang akan membuat kendaraan listrik lebih terjangkau bagi orang Amerika, yang pada gilirannya akan meningkatkan penghasilan pekerja kelas menengah.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2116 seconds (0.1#10.140)