Taliban Dituduh Tembak Mati Polwan Afghanistan yang Hamil 6 Bulan

Senin, 06 September 2021 - 10:39 WIB
loading...
Taliban Dituduh Tembak Mati Polwan Afghanistan yang Hamil 6 Bulan
Nigara, polisi wanita pemerintah terguling Afghanistan, ditembak mati saat sedang hamil enam bulan. Kelompok Taliban dituduh sebagai pelakunya. Foto/Twitter @bsarwary
A A A
KABUL - Milisi kelompok Taliban telah dituduh menembak mati seorang polisi wanita (polwan) pemerintah terguling Afghanistan . Jurnalis setempat mengatakan korban yang sedang hamil enam bulan dibunuh di depan suami dan anak-anaknya di dalam rumah mereka di Provinsi Ghor.

“Nigara, seorang petugas polisi ditembak mati di depan anak-anaknya dan suaminya tadi malam pukul 22.00 malam di Provinsi Ghor. Nigara sedang hamil 6 bulan, dia ditembak mati oleh Taliban,” kata jurnalis setempat, Bilal Sarwary, mengutip anggota keluarga korban, Minggu (5/9/2021).



Gambar grafis yang beredar di media sosial menunjukkan lokasi di mana korban dibunuh, menggambarkan tubuhnya terbaring berlumuran darah di karpet.

Gambar-gembar itu belum bisa diverifikasi keasliannya secara independen.

Kelompok Taliban membantah terlibat dalam sebuah komentarnya kepada BBC.

"Kami mengetahui insiden itu, dan saya memastikan bahwa Taliban tidak membunuhnya, penyelidikan kami sedang berlangsung," kata juru bicara Zabiullah Mujaheed kepada BBC.

Setelah Taliban menguasai Afghanistan pada 15 Agustus, mereka melancarkan serangan pesona untuk merehabilitasi citra mereka.
Kelompok itu menjanjikan amnesti kepada pegawai dan tentara pemerintah yang digulingkan dan berjanji untuk melindungi hak-hak perempuan.

Aktivis dan jurnalis lokal, bagaimanapun, mengatakan kenyataan di lapangan sangat berbeda, dengan banyak laporan tentang penggeledahan rumah dan penangkapan orang-orang, yang menurut Taliban tidak akan menjadi target pembalasan mereka.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1662 seconds (0.1#10.140)