Jet Tempur Israel Bombardir Gaza, Balas Serangan Balon Pembakar

Selasa, 24 Agustus 2021 - 09:32 WIB
loading...
Jet Tempur Israel Bombardir...
Wilayah Jalur Gaza, Palestina, dibombardir jet-jet tempur militer Israel. Foto/REUTERS/Ilustrasi
A A A
TEL AVIV - Pesawat-pesawat jet tempur Israel membombardir situs-situs Hamas di Jalur Gaza, Palestina. Militer Zionis pada Selasa (24/8/2021) pagi mengatakan pemboman ini sebagai balasan atas serangan balon-balon pembakar yang menyebabkan kebakaran di Israel selatan.

Tidak ada laporan segera mengenai korban dalam serangan udara yang menargetkan apa yang dikatakan militer Zionis sebagai fasilitas produksi senjata dan tempat peluncuran roket milik Hamas, kelompok Islam yang menguasai Gaza.



Sejak gencatan senjata yang dimediasi Mesir menghentikan 11 hari pertempuran Israel-Hamas pada bulan Mei, gerilyawan Gaza secara sporadis mengirim balon berisi bahan pembakar ke Israel. Hal itu memicu serangan balasan Zionis ke sejumlah fasilitas Hamas.

Pihak Palestina, seperti dikutip Reuters, mengatakan balon-balon itu bertujuan untuk menekan Israel agar melonggarkan pembatasan di Gaza dan mengizinkan bantuan untuk mencapai wilayah itu.

Balon-balon pembakar yang diluncurkan hari Senin memicu kebakaran di ladang Israel di sepanjang perbatasan Gaza. Hal itu dikonfirmasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel.

Kekerasan lintas-perbatasan telah meningkat meskipun ada pengumuman Israel pekan lalu tentang dimulainya kembali bantuan Qatar ke Gaza, sebuah langkah yang dilihat sebagai langkah memperkuat gencatan senjata yang rapuh.

Menghadapi pengunjuk rasa Gaza yang membakar ban dan melemparkan bahan peledak di sepanjang perbatasan pada hari Sabtu, pasukan Israel menembak dan melukai 41 warga Palestina, melukai dua orang secara kritis. Sedangkan tembakan demonstran Palestina melukai seorang tentara Israel secara serius.



Beberapa hari sebelum kekerasan hari Sabtu, militan Gaza meluncurkan roket ke Israel yang ditembak jatuh oleh sistem anti-rudal Iron Dome. Itu merupakan serangan roket pertama sejak gencatan senjata 21 Mei.

Lebih dari 250 warga Palestina dan 13 di Israel tewas dalam konflik Mei lalu, di mana gerilyawan Gaza menembakkan banyak roket ke kota-kota Israel dan Israel melakukan serangan udara.

Israel hingga kini tetap memblokade Gaza, yang membuat sekitar 2 juta warga Palestina di daerah itu tak bisa leluasa bepergian keluar. Mesir juga mempertahankan pembatasan di daerah kantong Palestina itu. Baik Israel maupun Mesir berdalih blokade itu dilakukan karena ada ancaman dari Hamas.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1875 seconds (0.1#10.140)