Korea Selatan Sebut Korea Utara Bersiap untuk Uji Senjata

Jum'at, 20 Agustus 2021 - 06:34 WIB
loading...
Korea Selatan Sebut...
Korea Selatan (Korsel) menyebut Korea Utara (Korut) kemungkinan tengah bersiap melakukan uji coba senjata. Foto/Ilustrasi
A A A
SEOUL - Sebuah laporan pers dari Korea Selatan (Korsel) mengindikasikan Korea Utara (Korut) mungkin tengah bersiap untuk menguji coba senjata mereka. Laporan itu didasarkan peringatan yang dikirimkan oleh Pyongyang kepada kapal-kapal yang lewat di dekat pantai timurnya awal pekan ini.

Kantor berita Korsel Yonhap melaporkan, mengutip sumber militer anonim, peringatan itu dilaporkan dikeluarkan Minggu hingga Senin. Meski begitu, sejauh ini, tidak ada peluncuran rudal atau uji coba senjata jenis lain yang dilakukan oleh Korut .

"Peringatan seperti itu biasanya dikeluarkan sebelum peluncuran rudal atau uji coba senjata jenis lain untuk memperingatkan kapal agar menjauhi area tertentu yang diperkirakan akan terkena dampak," lapor Yonhap.

“Tetapi tidak ada peluncuran rudal balistik yang sebenarnya, atau penembakan artileri yang terjadi selama periode tersebut, menurut pejabat di Kepala Staf Gabungan Seoul,” sambung laporan itu yang dinukil Newsweek, Jumat (20/8/2021).

Kurangnya tes yang sebenarnya telah menyebabkan beberapa orang berspekulasi motif lain untuk peringatan baru-baru ini. Surat kabar Korsel Kukmin Ilbo menulis peringatan itu bisa menjadi bagian dari strategi "perang psikologis" Korut.

Shin Jong-woo, sekretaris jenderal Forum Pertahanan dan Keamanan Korea di Seoul, mengatakan Korut telah mengirimkan peringatan maritim di masa lalu tanpa menindaklanjuti pengujian yang sebenarnya, Kukmin melaporkan.

Shin mengatakan kondisi di Korut telah "diperburuk oleh COVID" dan peringatan itu bisa menjadi bagian dari strategi untuk meningkatkan ketegangan militer serta mempromosikan persatuan di dalam negeri, menurut Kukmin.

Pengumuman pengujian senjata Pyonyang datang menyusul peringatan oleh jenderal senior militer Korut Kim Yong-chol minggu terakhir tentang "krisis keamanan besar" setelah Amerika Serikat (AS) dan Korsel memutuskan untuk bergerak maju dengan latihan militer musim panas tahunan mereka.

AS dan Korsel secara teratur melakukan latihan militer di musim panas dan musim semi yang terutama terdiri dari pelatihan pos komando simulasi komputer dengan sedikit personel, kata Kepala Staf Gabungan kepada Reuters dalam sebuah pernyataan.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Lagi Asyik Makan di...
Lagi Asyik Makan di Restoran Seoul, Dubes Israel Ketakutan Diteriaki Genosida oleh Aktivis
Mantan Presiden Korsel...
Mantan Presiden Korsel Didakwa Korupsi karena Minta Pekerjaan untuk Menantunya
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom B-1B ke Semenanjung Korea, Korut Sebut Gertakan Sembrono
Korea Utara Bikin Kapal...
Korea Utara Bikin Kapal Perang Terbesar dan Tercanggih, Berikut Penampakannya
Penyelundupan Ilegal...
Penyelundupan Ilegal di Perbatasan Korea Utara dan China Picu Tragedi Kemanusiaan
Adik Kim Jong-un: Tak...
Adik Kim Jong-un: Tak Peduli dengan AS, Status Korut Negara Bersenjata Nuklir Tak Bisa Dibatalkan
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat dan China 2025: Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
Oleksandr Usyk vs Daniel...
Oleksandr Usyk vs Daniel Dubois Jilid 2 Pertarungan Juara Tak Terbantahkan
DPRD Jakarta Minta Dispenda...
DPRD Jakarta Minta Dispenda Jeli Kawal Kebijakan Penurunan Pajak Tarif BBM Kendaraan
6 Kunci untuk Lebih...
6 Kunci untuk Lebih Dekat dengan Allah, Apa Saja?
Berita Terkini
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
16 menit yang lalu
Houthi Yaman Tembak...
Houthi Yaman Tembak Jatuh 7 Drone AS Senilai Rp3,4 Triliun dalam 6 Pekan
1 jam yang lalu
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
7 jam yang lalu
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
9 jam yang lalu
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
10 jam yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
11 jam yang lalu
Infografis
FBI Tuding Korea Utara...
FBI Tuding Korea Utara Retas Kripto Senilai Rp25 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved