Rusia Pamer Senjata Baru Saat Latihan Dekat Perbatasan Tajikistan-Afghanistan
loading...

Tentara Rusia, Tajikistan, dan Uzbekistan menggelar latihan militer di dekat perbatasan Tajikistan-Afghanistan. Foto/REUTERS
A A A
HARB MAIDON - Tentara dari Rusia , Tajikistan , dan Uzbekistan menggunakan senjata api baru, penyembur api, dan peluncur rudal darat-ke-udara terbaru buatan Rusia dalam latihan militer yang berakhir pada Selasa (10/8).
Latihan militer itu digelar hanya 20 km dari perbatasan Tajikistan dan Afghanistan.
Moskow dan mantan sekutunya di Asia Tengah itu telah mengadakan dua unit latihan militer terpisah di dekat Afghanistan bulan ini ketika gerilyawan Taliban menyerbu banyak provinsi utara Afghanistan yang berbatasan langsung dengan negara-negara Asia Tengah.
Baca juga: Pipa Oksigen Meledak di Rumah Sakit Rusia, 9 Pasien COVID Tewas
Menteri Pertahanan Tajikistan Sherali Mirzo memberi tahu wartawan di tempat pelatihan bahwa latihan telah diadakan dengan Afghanistan dalam pemikiran.
Baca juga: Mantan Bos Mossad Israel Dituduh Terima Suap saat Masih Menjabat
"Skenario di Afghanistan tidak dapat diprediksi," ujar dia.
Baca juga: Taliban Terus Serang Afghanistan Utara, Puluhan Ribu Warga Melarikan Diri
Kepala staf umum angkatan bersenjata Uzbekistan Shukhrat Khalmukhamedov mengatakan, “Situasi ini mengharuskan kita untuk tetap waspada dan menjaga kesiapan tempur kita.”
Latihan militer itu digelar hanya 20 km dari perbatasan Tajikistan dan Afghanistan.
Moskow dan mantan sekutunya di Asia Tengah itu telah mengadakan dua unit latihan militer terpisah di dekat Afghanistan bulan ini ketika gerilyawan Taliban menyerbu banyak provinsi utara Afghanistan yang berbatasan langsung dengan negara-negara Asia Tengah.
Baca juga: Pipa Oksigen Meledak di Rumah Sakit Rusia, 9 Pasien COVID Tewas
Menteri Pertahanan Tajikistan Sherali Mirzo memberi tahu wartawan di tempat pelatihan bahwa latihan telah diadakan dengan Afghanistan dalam pemikiran.
Baca juga: Mantan Bos Mossad Israel Dituduh Terima Suap saat Masih Menjabat
"Skenario di Afghanistan tidak dapat diprediksi," ujar dia.
Baca juga: Taliban Terus Serang Afghanistan Utara, Puluhan Ribu Warga Melarikan Diri
Kepala staf umum angkatan bersenjata Uzbekistan Shukhrat Khalmukhamedov mengatakan, “Situasi ini mengharuskan kita untuk tetap waspada dan menjaga kesiapan tempur kita.”