Kapal Tankernya Diserang, Israel Galang Dukungan Salahkan Iran

Minggu, 01 Agustus 2021 - 11:01 WIB
loading...
Kapal Tankernya Diserang,...
Israel membagikan informasi intelijen dengan AS dan Inggris untuk menyalahkan Iran atas serangan terhadap kapal tanker Mercer Street di lepas pantai Oman. Foto/Llyods list
A A A
TEL AVIV - Sebuah ledakan menghantam kapal tanker minyak Israel , Mercer Street, pada hari Kamis di perairan Laut Arab, menewaskan dua kru kapal. Kapal tanker itu dilaporkan berlayar tanpa kargo, dari Tanzania ke Uni Emirat Arab, dan pada saat kejadian itu terjadi berada sekitar 185 mil di lepas pantai Oman. Israel pun segera menyalahkan Iran atas serangan itu.

"Israel memberikan informasi intelijen kepada AS dan Inggris untuk memfasilitasi penyelidikan terhadap kapal tanker minyak Jepang Mercer Street yang baru-baru ini diserang," The Times of Israel melaporkan seperti dikutip dari Sputnik, Minggu (1/8/2021).

Laporan tersebut mengklaim data tersebut berisi bukti bahwa Iran bertanggung jawab atas serangan itu.

Israel diketahui saat ini tengah berusaha untuk meningkatkan tekanan internasional terhadap Republik Islam tersebut.

Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid mengatakan pada hari Sabtu bahwa dia telah berbicara dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengenai tanggapan bersama atas serangan itu.

“Saya berbicara malam ini dengan Menteri Luar Negeri @SecBlinken tentang serangan terhadap kapal di Teluk Oman. Kami bekerja sama melawan terorisme Iran, yang merupakan ancaman bagi kita semua dengan merumuskan tanggapan internasional yang nyata dan efektif,” cuit Lapid.

Serangan itu terjadi pada Kamis malam, saat kapal itu transit di Laut Arab di lepas pantai Oman. Dua anggota awak tewas dalam ledakan itu, warga Rumania dan Inggris.



Kapal tanker minyak berbendera Liberia itu dikatakan dimiliki oleh perusahaan Jepang dan dioperasikan oleh perusahaan Zodiac Maritime yang berbasis di London, yang dilaporkan dimiliki oleh miliarder Israel Eyal Ofer.

Saat ini, penyelidikan dikatakan sedang berlangsung, dengan bantuan dari pejabat AS dan Inggris. AS mencatat bahwa tidak diketahui siapa yang melakukan serangan itu, tetapi Komando Pusat AS (CENTCOM) mengatakan pada hari Sabtu bahwa serangan itu kemungkinan besar dilakukan oleh kendaraan udara tak berawak (UAV). Menurut New York Times, penyelidik telah menjelajahi kapal dan menemukan apa yang mereka klaim sebagai "bukti visual yang jelas bahwa serangan terjadi" dengan menggunakan "drone Iran."



Israel sendiri langsung menuduh Iran melakukan serangan itu, meskipun penyelidikan resmi baru dimulai. Sejauh ini, belum ada tanggapan resmi dari Iran.

Sementara itu, sebuah sumber mengatakan kepada Al Alam TV, jaringan televisi berbahasa Arab yang dikelola pemerintah Iran, bahwa serangan itu adalah pembalasan atas serangan terbaru Israel di sebuah bandara di Suriah.

Selain itu, Channel 13 Israel mengklaim bahwa dugaan serangan oleh Iran dapat menjadi respons terhadap serangan peretas yang merusak sistem kereta api Iran awal bulan ini. Peretas membuat pesan palsu tentang penundaan jadwal, menyarankan penumpang yang bingung menelepon layanan hotline untuk informasi lebih lanjut. Namun nomor telepon itu diketahui adalah nomor kantor pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahathir Mohamad: Dunia...
Mahathir Mohamad: Dunia Tak Bisa Apa-apa karena Pendukung Genosida Israel Adalah Amerika yang Hebat
Iran Gantung Agen Mossad...
Iran Gantung Agen Mossad yang Membunuh Pejabat IRGC dan Menyerang Fasilitas Nuklir
Hotel di Jepang Minta...
Hotel di Jepang Minta Turis Israel Tandatangani Pernyataan Tidak Terlibat Kejahatan Perang
Apa Penyebab Ledakan...
Apa Penyebab Ledakan di Pelabuhan Iran? Benarkah Ada Campur tangan Israel
Israel Tolak Usulan...
Israel Tolak Usulan Gencatan Senjata 5 Tahun dengan Hamas
Iran Ancam Netanyahu:...
Iran Ancam Netanyahu: Setiap Aksi Permusuhan akan Dibalas dengan Respons Menghancurkan
Siapa Sayyid Theyazin?...
Siapa Sayyid Theyazin? Putra Mahkota Oman yang Menikah dalam Upacara Tertutup
Informasi Intelijen:...
Informasi Intelijen: India Akan Serang Pakistan dalam 24 Sampai 36 Jam Ke Depan
Tegang! Jet Tempur Pakistan...
Tegang! Jet Tempur Pakistan Usir Pesawat Militer Rafale India di Atas Kashmir
Rekomendasi
3 Film di 2025 dengan...
3 Film di 2025 dengan Penonton Terbanyak, Jumbo Jadi Animasi Terlaris
11 Keutamaan Malam Jumat...
11 Keutamaan Malam Jumat Beserta Amalan-amalannya
Bank Bisa Punah dalam...
Bank Bisa Punah dalam 10 Tahun, Eric Trump: Rusak, Lambat, dan Mahal!
Berita Terkini
Mahathir Mohamad: Dunia...
Mahathir Mohamad: Dunia Tak Bisa Apa-apa karena Pendukung Genosida Israel Adalah Amerika yang Hebat
17 menit yang lalu
Legenda Hollywood Oliver...
Legenda Hollywood Oliver Stone: AS dan Rusia Nyaris Perang Dunia III
55 menit yang lalu
Di Ambang Perang, India...
Di Ambang Perang, India dan Pakistan Saling Tutup Wilayah Udara
1 jam yang lalu
Profil Jonathan Malaya,...
Profil Jonathan Malaya, Wakil Direktur Keamanan Filipina yang Usir Kapal Monster China dari Pulau Sandy Ca
2 jam yang lalu
Siapa Mohsen Langarneshin?...
Siapa Mohsen Langarneshin? Agen Mossad yang Digantung di Iran
4 jam yang lalu
Profil China Coast Guard,...
Profil China Coast Guard, Kapal Monster China yang Muncul di dekat Pulau Sandy Cay Filipina
5 jam yang lalu
Infografis
Korea Utara Pamerkan...
Korea Utara Pamerkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved