AS: Isu Penculikan Jurnalis Tidak Hambat Pembicaraan Nuklir dengan Iran

Kamis, 15 Juli 2021 - 20:22 WIB
loading...
AS: Isu Penculikan Jurnalis...
AS akan melanjutkan pembicaraan nuklir dengan Iran, meski ada isu soal rencana penculikan Masih Alinejad, seorang jurnalis berkebangsaan AS-Iran di New York. Foto/Ist
A A A
WASHINGTON - Gedung Putih menyatakan, Amerika Serikat (AS) akan melanjutkan pembicaraan nuklir dengan Iran , meski ada isu soal rencana penculikan jurnalis. Jurnalis yang diduga coba diculik Teheran adalah seorang wanita berkebangsaan AS-Iran, Masih Alinejad.

Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (15/7/2021), menyebut rencananya penculikan itu berbahaya dan tercela.

"Upaya Teheran untuk membungkam suara mereka yang bekerja secara damai untuk mengatasi situasi baik di dalam Iran maupun di luar Iran sangat mengerikan. Kami akan secara paksa membela warga AS dan kepentingan AS," ucapnya.

Namun, Psaki mengatakan, isu ini tidak mempengaruhi proses perundingan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir yang saat ini berlangsung di Wina, Austria.

Menurut dakwaan yang diajukan di pengadilan federal New York, para perwira intelijen Iran pada 2018 untuk memaksa kerabat Alinejad yang berbasis di Iran untuk memikatnya ke negara ketiga untuk ditangkap dan dibawa ke Iran untuk dipenjara.

Ketika itu gagal, mereka menyewa penyelidik swasta AS untuk mengawasinya selama dua tahun terakhir. Agen Iran meneliti kemungkinan cara untuk memindahkannya keluar dari AS, termasuk menyewa speedboat untuk membawanya dari Manhattan dan juga meneliti rute perjalanan laut ke Venezuela, sekutu Iran.

Alinejad, dalam sebuah wawancara dengan CNN dia baru mengetahui bahwa dirinya menjadi target Teheran delapan bulan lalu. Di mana, saat itu FBI memberitahunya bahwa dia sedang diawasi dan rumahnya tidak aman.

FBI menunjukkan foto-foto intimnya tentang rumah dan keluarganya yang mereka katakan diambil oleh seorang penyelidik yang melakukan pengawasan terhadap orang-orang Iran, untuk menunjukkan bahwa rumahnya telah disusupi.

Dia mengaku telah dipindahkan ke serangkaian rumah persembunyian sementara FBI menyelidiki plot, yang juga melibatkan seorang warga Iran yang berbasis di California yang membantu menyewa penyelidik swasta untuk mengikutinya.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump Copot Potret Obama...
Trump Copot Potret Obama di Gedung Putih, Diganti dengan Potretnya yang Lolos dari upaya Pembunuhan
YouTuber Ini Usik Suku...
YouTuber Ini Usik Suku Paling Terasing di Dunia, Ulahnya Dicap Ceroboh dan Bodoh
Whistleblower: Zuckerberg...
Whistleblower: Zuckerberg Bermitra dengan China, Partai Komunis Bisa Akses Data Pengguna Meta
Pria AS yang Namakan...
Pria AS yang Namakan Dirinya Tuan Setan Didakwa Hendak Bunuh Presiden Donald Trump
Mengapa 6 Pesawat Pengebom...
Mengapa 6 Pesawat Pengebom Nuklir B-2 Amerika Serikat Muncul di Pulau Terpencil?
Hari Ini AS-Iran Mulai...
Hari Ini AS-Iran Mulai Berunding: Capai Kesepakatan atau Perang!
Siapa Siddharth Nandyala?...
Siapa Siddharth Nandyala? Bocah 14 Tahun yang Mampu Membuat Aplikasi AI untuk Mendeteksi Penyakit Jantung
Krisis Air di Gaza Semakin...
Krisis Air di Gaza Semakin Parah, Warga Harus Antre Berjam-jam
WhatsApp Down, Pengguna...
WhatsApp Down, Pengguna Ngeluh Tak Bisa Kirim Pesan
Rekomendasi
Statistik Perjalanan...
Statistik Perjalanan Timnas Indonesia U-17 dari Kualifikasi hingga Tembus Perempat Final Piala Asia U-17
Sinopsis Sinetron ‘Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron ‘Mencintaimu Sekali Lagi’ Eps 108. Sabtu, 12 April 2025: Arini dan Emil Kembali Bertikai
Ini Tampang Penganiaya...
Ini Tampang Penganiaya Satpam di Bekasi hingga Kejang-kejang
Berita Terkini
Taliban Eksekusi 4 Pria...
Taliban Eksekusi 4 Pria di Stadion Afghanistan yang Penuh Sesak
3 jam yang lalu
Trump Copot Potret Obama...
Trump Copot Potret Obama di Gedung Putih, Diganti dengan Potretnya yang Lolos dari upaya Pembunuhan
4 jam yang lalu
Pengadilan China Melelang...
Pengadilan China Melelang 100 Ton Buaya Hidup Rp9,2 Miliar, Tapi Pemenang Tanggung Risikonya Sendiri
6 jam yang lalu
YouTuber Ini Usik Suku...
YouTuber Ini Usik Suku Paling Terasing di Dunia, Ulahnya Dicap Ceroboh dan Bodoh
7 jam yang lalu
NATO Latihan Tempur...
NATO Latihan Tempur Besar-besaran Kerahkan 91 Pesawat, Belajar dari Perang Rusia-Ukraina
8 jam yang lalu
PM Kanada Komentari...
PM Kanada Komentari Genosida Gaza oleh Israel, Netanyahu Marah
9 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved