Soal Serangan Udara, Iran: AS Telah Ambil Jalan yang Salah

Senin, 28 Juni 2021 - 18:27 WIB
loading...
Soal Serangan Udara,...
Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) bergerak di jalan yang salah dan harus menghentikan campur tangannya di kawasan itu. Foto/REUTERS
A A A
TEHERAN - Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) bergerak di jalan yang salah dan harus menghentikan campur tangannya di kawasan itu. Ini adalah respon atas serangan udara AS terhadap milisi pro-Iran di Irak dan Suriah.

"Meningkatnya ketegangan di kawasan itu bukan untuk kepentingan AS," kata Kementerian Luar Negeri Iran dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (28/6/2021). Baca juga: Jet Tempur F-15 dan F-16 AS Bombardir Milisi Pro-Iran, 5 Tewas

Pentagon, sebelumnya mengumumkan bahwa mereka telah melakukan serangan udara terhadap milisi Unit Mobilisasi Populer (PMU) yang didukung Iran di Irak dan Suriah.Serangan ini adalah tanggapan atas serangan pesawat tak berawak oleh kelompok tersebut terhadap personil dan fasilitas AS di Irak.

Sementara itu, PMU, yang dikenal sebagai Hashd al-Shaabi dalam bahasa Arab, mengatakan bahwa serangan udara telah mengakibatkan tewasnya beberapa anggota mereka.

"Kami akan tetap menjadi tameng membela bangsa kita tercinta, dan kami sepenuhnya siap untuk merespons dan membalas dendam," kata kelompok itu. Baca juga: 200 Benda Terbang Misterius Ditemukan di Inggris

AS sendiri tidak memberikan informasi tentang korban dalam serangan itu. Namun Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan bahwa setidaknya lima milisi Irak yang didukung Iran tewas dan beberapa lainnya terluka.

Menurut Pentagon jet-jet tempur berserta pilot yang melakukan misi serangan presisi tersebut telah kembali dengan selamat.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
Film Baru Ungkap Identitas...
Film Baru Ungkap Identitas Penembak Jitu Israel Pembunuh Jurnalis Shireen Abu Akleh
7 Fakta Penn Badgley,...
7 Fakta Penn Badgley, Salah Satunya Suka Membaca Al Qur'an Meski Bukan Muslim
AS dan Houthi Gencatan...
AS dan Houthi Gencatan Senjata, Israel Tak Termasuk Kesepakatan
Trump Akan Sebut Teluk...
Trump Akan Sebut Teluk Persia sebagai Teluk Arab, Iran Marah
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
Trump Bantah Ngajak...
Trump Bantah Ngajak Baikan dengan China, Tarif Tetap Digenjot 145%
Kenapa Kashmir Jadi...
Kenapa Kashmir Jadi Rebutan 3 Negara Besar? Berikut Penjelasannya
Asap Hitam, Para Kardinal...
Asap Hitam, Para Kardinal Belum Berhasil Pilih Paus Baru di Hari Ke-2 Konklaf
Rekomendasi
Tanggapi RUU Pemilu,...
Tanggapi RUU Pemilu, Megawati: Niatkan Buat Negara, Bukan Beli Kekuasaan
Megawati Ingatkan Tanah...
Megawati Ingatkan Tanah Subur di Bali Tak Boleh Dikonversi
Halalbihalal KAHMI-HMI...
Halalbihalal KAHMI-HMI Cabang Ciputat 2025, Merawat Pemikiran Islam Inklusif dan Moderat
Berita Terkini
Ini Pidato Pertama Paus...
Ini Pidato Pertama Paus Leo XIV usai Terpilih
Profil Robert Prevost,...
Profil Robert Prevost, Paus Pertama dari Amerika Serikat
Paus Baru Robert Prevost...
Paus Baru Robert Prevost akan Bergelar Paus Leo XIV
BREAKING NEWS! Robert...
BREAKING NEWS! Robert Prevost Terpilih sebagai Paus Baru
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
BREAKING NEWS! Asap...
BREAKING NEWS! Asap Putih Muncul dari Cerobong Kapel Sistina, Paus Baru telah Terpilih
Infografis
Houthi Klaim Mampu Gagalkan...
Houthi Klaim Mampu Gagalkan Serangan Udara AS dan Inggris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved