AS: Iran Gagal Luncurkan Satelit, Berencana Lakukan Peluncuran Baru
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Iran gagal dalam upaya untuk meluncurkan satelit ke luar angkasa pada awal Juni dan tampaknya merencanakan peluncuran baru. Hal itu diungkapkan Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS).
"Komando Luar Angkasa AS mengetahui kegagalan peluncuran roket Iran yang terjadi awal 12 Juni," kata juru bicara Pentagon, Uriah Orland, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (24/6/2021).
Orland mengatakan, peluncuran ruang angkasa terakhir Iran terjadi pada April 2020, menempatkan mikrosatelit, NOUR-1, ke orbit. Namun sejak awal, para pejabat AS mengatakan satelit itu tampaknya bermasalah.
“Namun, pengamatan terus-menerus kami terhadap objek ini menunjukkan bahwa itu tidak terkendali dan tidak beroperasi dengan baik,” jelas Orland.
Tidak ada penjelasan yang ditawarkan mengapa peluncuran gagal. Iran sendiri menolak laporan tersebut, dengan mengatakan satelitnya masih berada di pangkalan mereka.
"Dua satelit dari kementerian telekomunikasi (Nahid dan Pars) berada di pangkalan organisasi luar angkasa. Saya melihat di berita pagi ini bahwa mereka diluncurkan 10 hari yang lalu," kata Menteri Telekomunikasi Iran, Mohammad Javad Azari Jahromi.
Lihat Juga: Senator AS Ancam Tindakan Militer terhadap ICC setelah Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu
"Komando Luar Angkasa AS mengetahui kegagalan peluncuran roket Iran yang terjadi awal 12 Juni," kata juru bicara Pentagon, Uriah Orland, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (24/6/2021).
Orland mengatakan, peluncuran ruang angkasa terakhir Iran terjadi pada April 2020, menempatkan mikrosatelit, NOUR-1, ke orbit. Namun sejak awal, para pejabat AS mengatakan satelit itu tampaknya bermasalah.
“Namun, pengamatan terus-menerus kami terhadap objek ini menunjukkan bahwa itu tidak terkendali dan tidak beroperasi dengan baik,” jelas Orland.
Tidak ada penjelasan yang ditawarkan mengapa peluncuran gagal. Iran sendiri menolak laporan tersebut, dengan mengatakan satelitnya masih berada di pangkalan mereka.
"Dua satelit dari kementerian telekomunikasi (Nahid dan Pars) berada di pangkalan organisasi luar angkasa. Saya melihat di berita pagi ini bahwa mereka diluncurkan 10 hari yang lalu," kata Menteri Telekomunikasi Iran, Mohammad Javad Azari Jahromi.
Lihat Juga: Senator AS Ancam Tindakan Militer terhadap ICC setelah Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu
(ian)