Eks Kepala Mossad Bingung AS Bersikap Antagonis terhadap China

Sabtu, 12 Juni 2021 - 06:57 WIB
loading...
Eks Kepala Mossad Bingung...
Mantan kepala Mossad Israel, Yossi Cohen. Foto/Times of Israel/Flash90
A A A
TEL AVIV - Mantan kepala Mossad Yossi Cohen, yang menjabat lima tahun di bawah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mengaku bingung mengapa Amerika Serikat (AS) mengambil posisi antagonis terhadap China .

Dia juga mengaku tidak mengerti apa yang coba dicapai Washington dengan kebijakan bermusuhannya terhadap Beijing.

Baca juga: Simulasikan Serangan, Kapal Selam Zionis Tak Tahu Israel dan Hamas Perang 11 Hari

Cohen menyampaikan hal itu saat memberi kuliah di Universitas Bar-Ilan. "Saya tidak mengerti apa yang diinginkan Amerika dari China," katanya.

"Jika ada yang mengerti, mereka harus menjelaskannya kepada saya. China tidak melawan kita dan bukan musuh kita," lanjut mantan bos mata-mata Israel tersebut, seperti dikutip dari Sputniknews, Sabtu (12/6/2021).

Cohen, yang secara aktif berkomunikasi tidak hanya dengan mahasiswa tetapi juga dengan pers meskipun baru-baru ini pensiun dari Mossad, secara khusus mempertanyakan kegunaan upaya AS untuk menentukan apakah virus corona SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 itu buatan manusia di China.

Presiden AS Joe Biden menyatakan bulan lalu bahwa agen mata-mata Amerika tidak dapat sampai pada kesimpulan terpadu mengenai teori bahwa virus penyebab COVID-19 diproduksi di dalam laboratorium China dan dilepaskan secara tidak sengaja.

Baca juga: Militer China Sebar Poster Ancaman untuk Taiwan Berbunyi 'Bersiaplah untuk Perang'

Biden memerintahkan badan intelijen untuk melakukan penyelidikan ekstensif terhadap masalah ini dan membuat keputusan akhir tentang masalah tersebut.

Gagasan Biden itu memicu kritik keras di China, yang membantah keras tuduhan virus itu berasal dari salah satu laboratoriumnya.

Israel sebelumnya memiliki perbedaan pendapat dengan AS mengenai China bahkan sebelum kuliah Cohen disampaikan. China dan Israel memiliki hubungan perdagangan yang luas dan Tel Aviv bahkan telah menyatakan minatnya untuk mengambil bagian dalam Belt and Road Initiative (BRI) Beijing di mana China akan berinvestasi di Pelabuhan Haifa Israel.

Washington telah menyatakan keprihatinannya bahwa kehadiran China di pelabuhan itu dapat membahayakan operasi gabungan Amerika-Israel. Namun, Tel Aviv telah menepis kekhawatiran tersebut sebagai alasan tidak berdasar.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Turis Sombong Israel...
Turis Sombong Israel Menolak Lepas Sepatu di Restoran Thailand: 'Uangku Membangun Negaramu'
Pesawat J-10 China Jagoan...
Pesawat J-10 China Jagoan Pakistan saat Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
Spesifikasi Jet Israel...
Spesifikasi Jet Israel yang Bombardir Houthi Yaman
Israel Murka Maskapai...
Israel Murka Maskapai AS Setop Penerbangan usai Serangan Rudal Houthi
Militer Israel Peringatkan...
Militer Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan Daerah Sekitar Bandara Sanaa
Trump Bantah Ngajak...
Trump Bantah Ngajak Baikan dengan China, Tarif Tetap Digenjot 145%
Pemilihan Paus Baru,...
Pemilihan Paus Baru, Konklaf Kembali Dilanjutkan Hari Ini
Profil Shehbaz Sharif:...
Profil Shehbaz Sharif: PM Pakistan di Tengah Ancaman Perang Besar Lawan India
Rekomendasi
Bareskrim Polri Turun...
Bareskrim Polri Turun ke Solo dan Yogyakarta, Penyelidikan Ijazah Jokowi Capai 90 Persen!
Harga Sewa Rusunawa...
Harga Sewa Rusunawa Jagakarsa Rp865 Ribu hingga Rp1,8 Juta, Ini Fasilitasnya
Bea Cukai Kudus Amankan...
Bea Cukai Kudus Amankan 9,9 Juta Rokok Ilegal di Kuartal I-2025
Berita Terkini
Negara NATO Ini Gagal...
Negara NATO Ini Gagal Penuhi Janji Pasok Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Usai Serangan Rudal,...
Usai Serangan Rudal, Tentara India dan Pakistan Baku Tembak di Kashmir
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik ke Laut Jepang, Terbang 800 Km
Perang Nuklir India-Pakistan...
Perang Nuklir India-Pakistan Dapat Binasakan 125 Juta Orang dan Picu Kelaparan Global
Turis Sombong Israel...
Turis Sombong Israel Menolak Lepas Sepatu di Restoran Thailand: 'Uangku Membangun Negaramu'
Pesawat J-10 China Jagoan...
Pesawat J-10 China Jagoan Pakistan saat Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
Infografis
J-36 China Diklaim Bisa...
J-36 China Diklaim Bisa Pecundangi Pesawat Pengebom B-21 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved